KALTENG.CO-Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menjadi panggung bagi Timnas Indonesia untuk menunjukkan taringnya. Salah satu aspek menarik yang mencuri perhatian adalah lonjakan nilai pasar skuad Garuda, berkat kehadiran pemain-pemain naturalisasi yang berkarier di Eropa.
Mees Hilgers, Kevin Diks, Jay Idzes, hingga Emil Audero, kehadiran mereka telah memberikan dampak signifikan terhadap nilai pasar Timnas Indonesia. Dengan pengalaman bermain di kompetisi Eropa, mereka diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan daya saing skuad Garuda di level internasional.
Timnas Indonesia Kompetitif di Grup C
Dalam Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia menunjukkan daya saing yang cukup tinggi. Berdasarkan data Transfermarkt per Jumat (14/3/2025), skuad Garuda memiliki nilai pasar sebesar Rp 655 miliar, hanya kalah dari Jepang (Rp 5,4 triliun) dan Australia (Rp 695 miliar).
Berikut daftar lengkap nilai pasar tim di Grup C:
- Jepang: Rp 5,4 Triliun
- Australia: Rp 695 Miliar
- Indonesia: Rp 655 Miliar
- Arab Saudi: Rp 368 Miliar
- Tiongkok: Rp 241 Miliar
- Bahrain: Rp 168 Miliar
Mees Hilgers, Bintang dengan Nilai Pasar Tertinggi
Mees Hilgers menjadi pemain dengan nilai pasar tertinggi di Timnas Indonesia, mencapai EUR 9 juta atau sekitar Rp 160 miliar. Bek FC Twente ini bahkan mengungguli pemain-pemain lain yang berkarier di Eropa, seperti Emil Audero, Kevin Diks, Jay Idzes, dan Maarten Paes.
Lonjakan nilai pasar ini bukan hanya sekadar angka. Ini mencerminkan peningkatan kualitas skuad Garuda dan pengakuan dari dunia internasional. Keberadaan pemain-pemain berpengalaman di Eropa diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi performa Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Jika konsistensi permainan terus terjaga, bukan tidak mungkin Timnas Indonesia dapat melangkah lebih jauh di ajang ini. (*/tur)