BeritaKAWAT DUNIA

Patung Bayi Yesus dengan Keffiyeh di Lapangan Santo Petrus: Simbol Perdamaian Palestina

Paus Fransiskus berharap karya ini bisa menginspirasi umat manusia untuk menghentikan kekerasan dan mengedepankan dialog dalam menyelesaikan konflik.

Sebagai simbol perdamaian, karya ini menegaskan bahwa meskipun konflik dan penderitaan masih berlangsung, harapan tetap ada. Vatikan melalui adegan kelahiran bayi Yesus dalam karya ini, ingin mengirimkan pesan kuat bahwa dunia harus berkomitmen untuk menghentikan kekerasan dan menciptakan ruang bagi perdamaian yang lebih baik bagi umat manusia.

Pesan Mendalam di Balik Karya Seni

Pilihan untuk menampilkan patung bayi Yesus dengan keffiyeh bukan tanpa alasan. Karya seni ini mengandung pesan mendalam tentang:

  • Solidaritas: Patung ini menunjukkan solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina untuk mendapatkan kemerdekaan dan hidup dalam damai.
  • Perdamaian: Kehadiran bayi Yesus, simbol kedamaian, di atas keffiyeh Palestina, merupakan seruan untuk mengakhiri konflik dan membangun perdamaian di Tanah Suci.
  • Kemanusiaan: Karya seni ini mengingatkan kita akan pentingnya nilai-nilai kemanusiaan, seperti kasih, persaudaraan, dan keadilan, di tengah perbedaan agama dan suku bangsa.

Patung kelahiran Yesus dengan keffiyeh ini telah menarik perhatian dunia dan memicu berbagai reaksi. Banyak yang mengapresiasi pesan damai yang terkandung dalam karya seni ini, namun tidak sedikit pula yang memberikan kritik. (*/tur)

https://kalteng.cohttps://kalteng.co
Laman sebelumnya 1 2

Related Articles

Back to top button