SAMPIT,KALTENG.CO – Untuk menjaga kestabilan ekonomi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) di saat pandemi Covid-19, ditambah lagi dengan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro, maka perlu adanya langkah yang harus diambil agar pergerakan ekonomi bisa berjalan dengan baik.
Bupati Kabupaten Kotim HHalikinnor mengatakan dirinya telah menginstruksikan agar semua Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang ada di daerah setempat untuk melakukan vaksin secara mandiri pada semua karyawan dan keluarganya. Tujuannya agar lockdown yang dilakukan oleh perusahaan bisa dibuka kembali, sehingga perekonomian dapat berjalan dengan baik walaupun pandemi Covid-19 masih terjadi hingga saat ini.
“Kami ingin perekonomian masyarakat dapat berjalan lagi, para karyawan kembali bisa berbelanja ke Sampit, begitu pula bagi para pedagang yang berjualan ke sawit pun sudah diperbolehkan, asalkan sudah melakukan vaksinasi. Apabila karyawan sawit sudah bisa turun ke Sampit maka perputaran ekonomi akan terlihat seperti pasar, rumah makan, hotel, mall akan kembali hidup,” ujar Halikin Rabu (4/8).
Dirinya mengatakan hingga saat ini sudah ada empat perusahaan besar swasta (PBS) yang beroperasi di daerah yang tekah melaksanakan vaksinasi gotong royong atau secara mandiri. Empat perusahaan tersebut sudah melaksanakan vaksinasi tahap pertama, sehingga nantinya akan berlanjut untuk tahap kedua. Kegiatan tersebut dilakukan pihaknya tanpa melibatkan pemerintah daerah.
“Ada bahkan ada beberapa perusahaan yang sudah berencana menyiapkan sekitar 2.000 vaksinasi, yang diperuntukkan bagi masyarakat sekitar perkebunan, dan ini sangat membantu pemerintah daerah dalam melakukan vaksinasi di Kabupaten Kotim ini,” ucap Halikin.
Mantan sekertaris daerah ini juga mengatakan sejumlah perusahaan lainnya, saat ini masih dalam melakukan koordinasi, untuk melakukan vaksinasi secara mandiri, tetapi saat ini memang seluruh Indonesia, masih kesulitan untuk mendapatkan vaksin Covid-19 sehingga harus menunggu, semoga dalam waktu dekat vaksinasi dapat tersedia sehingga semua karyawan PBS dan masyarakat dapat di vaksinasi.
“Kita beraharap vaksin segera tersedia, sehingga dapat segera memenuhi kebutuhan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kotim, tidak hanya untuk perusahaan, tetapi yang kita utamakan untuk masyarakat Kabupaten Kotim, agar pendemi Covid-19 dapat berakhir, dan perekonomian masyarakat dapat berjalan seperti semula,” tutupnya. (bah/ans).
