Berita

Peduli Terhadap Bayi dengan Kelainan Jantung

Kepedulian ditunjukkan Yayasan Panengan Asie Palangka Raya dalam menjalankan misi kemanusiaan selama ini patut dicontoh. Selama berdiri, sudah banyak membantu bayi dengan kelainan jantung dan keluarganya menjalani operasi di Jakarta.

EMANUEL LIU, Palangka Raya, kalteng.co

SUDAH sembilan kali, bahkan lebih, memberikan kepedulian kepada pasien yang kurang mampu, untuk menjalani pengobatan dan tindakan medis lainnya. Senin (26/10), menyerahkan bantuan uang tunai yang dikumpulkan melalui rekening Yayasan Panengan Asie Palangka Raya  sejumlah Rp13.062.000, beserta kartu BPJS dan surat rujukan bayi yang mengalami kelainan jantung bawaan ke RS Harapan Kita, Jakarta.

Menurutnya, bantuan dan surat rujukan langsung diterima oleh ibunda bayi tersebut dan pada hari Rabu (28/10), bayi asal Kabupaten Kapuas tersenut rencana akan berangkat ke Jakarta.

“Dengan telah diserahkan bantuan tunai ini, maka pengumpulan dana untuk membantu bayi bernama Govinda kami tutup. Semoga Tuhan membalas kebaikan para donatur dan semoga bayi Govinda mendapatkan anugerah kesembuhan,” tutur salah satu Pembina Yayasan Panengan Asie Palangka Raya dr Theodorus Sapta Atmadja kepada Kalteng Pos.

Ditambahkan pria yang juga menjabat Plt Direktur RSJ Kalawa Atei tersebut, bahwa aksi tersebut berawal dari informasi adanya bayi yang mengalami kelainan jantung bawaan. Kondisinya harus segera ditangani dan dirujuk ke RS Harapan Kita Jakarta untuk penanganan lebih lanjut. Namun karena keterbatasan dana, maka ibu bayi Govinda meminta secara pribadi agar dicarikan bantuan. “Sehingga kami tergerak dan memberanikan diri untuk menggalang dana,” jelasnya.

Dirinya bersyukur sejak dibuka rekening atas nama bayi tersebut, banyak yang menunjukkan kepedulian dengan menyumbangkan dana mulai dari Rp50 ribu- Rp1 juta. Bahkan terbaru ada yang langsung membantu sebesar Rp5 juta. Ada juga donatur yang berasal dari luar Kalteng.

“Puji Tuhan dan kami sangat bersyukur sekali, di tengah pandemi seperti ini, dapat melakukan aksi kepedulian sosial untuk anak itu,” tambahnya.

Untuk pengobatan selama di sana menggunakan BPJS Kesehatan. Sementara dana hasil sumbangan akan dipergunakan untuk transportasi dan biaya hidup selama di sana. Usia bayi tersebut baru 2 bulan dan jika menangis mengalami sesak napas. Sempat menjalani perawatan di RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya. Namun karena kondisi yang yang memungkinkan, maka perlu untuk dirujuk.(ram)

Related Articles

Back to top button