Pelajari Zero Stunting, DPRD Batola Kunjungi Dinkes
PULANG PISAU,Kalteng.co – Rombongan DPRD Kabupaten Barito Kuala (Batola) yang terdiri dari 12 anggota DPRD dan 3 pendamping melakukan kunjungan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pulang Pisau, Jumat (17/10). Rombongan tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD H Bahrianoor dan Ketua Komisi II Mohamad Agung Purnomo.
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka studi komparatif penanganan stunting di Kabupaten Pulang Pisau. Kedatangan rombongan disambut langsung oleh Kepala Dinkes Pulang Pisau, dr Pande Putu Gina, beserta jajaran di Ruang Kepala Dinkes.
Mohamad Agung Purnomo mengungkapkan bahwa tujuan kedatangan mereka adalah untuk mempelajari strategi dan praktik penanganan stunting, terutama di desa-desa di Pulang Pisau yang telah mencapai status zero stunting.
“Kami melakukan studi komparatif dengan Dinkes Pulang Pisau, utamanya melihat penanganan stunting yang dilakukan. Kami tertarik dengan desa-desa yang telah zero stunting di Kabupaten Pulang Pisau,” ujar Agung.
Sementara itu, Kepala Dinkes Pulang Pisau, dr Pande Putu Gina, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan tersebut. Ia berharap pertemuan ini dapat menjadi ajang berbagi informasi dan pengalaman antar daerah dalam mempercepat penurunan angka stunting.
“Terima kasih kepada DPRD Kabupaten Batola yang telah mengunjungi Dinkes Pulang Pisau. Harapan kami, kegiatan ini menjadi diskusi dua arah dan bahan pembelajaran bersama untuk memperkuat langkah dalam menurunkan kasus stunting di masing-masing kabupaten,” kata Pande.
Dalam kesempatan tersebut, Pande juga memaparkan gambaran umum kondisi stunting di Kabupaten Pulang Pisau, termasuk strategi lintas sektor yang telah dijalankan melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan pemerintah desa.
“Keberhasilan menurunkan angka stunting tidak lepas dari keterlibatan berbagai pihak dalam memastikan intervensi gizi spesifik dan sensitif berjalan efektif. Saat ini terdapat sembilan desa di Kabupaten Pulang Pisau yang telah dinyatakan bebas stunting,” tegas Pande.
Kegiatan kunjungan ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif antara anggota DPRD Batola dan jajaran Dinkes Pulang Pisau. Sejumlah pertanyaan dan masukan mengemuka, khususnya terkait inovasi program, peran kader posyandu, serta sinergi antara pemerintah desa dan tim percepatan penurunan stunting (TPPS).
Rombongan DPRD Batola berharap hasil kunjungan ini dapat dijadikan referensi untuk memperkuat program serupa di daerah mereka. (pra)
EDITOR:TOPAN




