Pemilihan Rektor Periode 2022- 2026 Telah Dimulai
Prof Dr Sulmin Gumiri MSc: “no one left behind, sustainability, efficiency, acceleration, and competitiveness”
Berikutnya Prof Dr Sulmin Gumiri MSc mengusung misi melanjutkan dan makin memantapkan semangat kebersamaan dalam membangun UPR melalui moto “no one left behind, sustainability, efficiency, acceleration, and competitiveness”. Menyosialisasikan dan membudayakan “HARATI” sebagai prinsip dan spirit ke-UPR-an kepada seluruh civitas akademika.
“Semakin memantapkan manajemen UPR berbasis ICT, meningkatkan kuantitas dan kualitas program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka, meningkatkan mutu pembelajaran melalui pemberian bahan perkuliahan berbasis ilmu pengetahuan terkini yang di dapat dari literatur terkini dan pengembangan IPTEK dan inovasi yang di kembangkan oleh UPR, memperkuat dan terus meningkatkan budaya riset di kalangan dosen dan mahasiswa UPR, meningkatkan kuantitas dan kualitas publikasi ilmiah di jurnal teakreditasi nasional dan jurnal internasional,” kata Prof Sulmin.
Prof Dr Ir Salampak MS dalam pemaparannya mengutarakan keinginannya untuk menjadikan UPR unggul dan berkarakter. Untuk itu ia mengusung misi menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat kini dan mendatang, berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam semangat Kampus Merdeka – Merdeka Belajar (MBKM), mengoptimalkan tata pamong dan tata kelola universitas yang efisien dan profesional berbasis sistem teknologi informasi secara terpadu.
Balon berikutnya adalah Prof Dr Ir Yetrie Ludang MP. Ia mengusung misi menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran secara efektif dan profesional dengan budaya akademik yang tinggi, menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk kemajuan IPTEK serta kesejahteraan masyarakat dengan memperhatikan kearifan lokal budaya.
“Membina kehidupan akademik yang demokratis dan dinamis dengan mendayagunakan sumber daya secara optimal, transparan, akuntabel, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia berkelanjutan dan menyelenggarakan pengelolaan universitas berdasarkan paradigma baru manajemen pendidikan tinggi yang berasas otonomi, evaluasi, akuntabilitas, akreditasi, dan jaminan mutu,” ucapnya.