Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim ini menerangkan, alat berat yang disiapkan dapat digunakan untuk beberapa fungsi. Mulai pengerukan sampai ke perataan lahan. Sehingga, dapat digunakan untuk membuka lahan dan membuat parit antisipasi Karhutla.
Hal itu sebagai upaya menjawab keluhan masyarakat. Karena tidak boleh membakar lahan, maka alat berat itu bisa digunakan untuk membuka lahan.
“Saya berharap penggandaan alat berat tersebut tidak ada halangan. Sehingga dapat segera terealisasi. Karena manfaatnya tidak hanya cegah Karhutla saja tetapi juga dapat memperbaiki jalan rusak maupun membuka jalan antar desa yang masih teresolasi,” ucapan Halikin.
Dia menambahkan, penggandaan alat berat sesuai dengan janji pasangan Halikinnor dan Irawati (Harati) saat mencalonkan jadi bupati dan wakil bupati pada Pilkada 2020 lalu.(bah)