BeritaPEMKAB LAMANDAU

Pemkab Lamandau Pembangunan Rumah Warga Pra Sejahtera

NANGA BULIK, Kalteng.co-Pemerintah Kabupaten Lamandau terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program bantuan yang diberikan secara berkala kepada warga kurang mampu.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Hal tersebut disampaikan Bupati Lamandau H Hendra Lesmana disela-sela kegiatannya saat menghadiri acara serah terima buku tabungan Bantuan Stimulan Penyediaan Rumah Swadaya Pra Sejahtera Individual (BSPRSPI) di Aula Bappedalitbang Kabupaten Lamandau, belum lama ini.

Bantuan yang direalisasikan Pemerintah Daerah Kabupaten Lamandau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan tersebut, merupakan program Bantuan Stimulan Penyediaan Rumah Swadaya Pra Sejahtera Individual (BSPRSPI) sebagai salah satu upaya pemerintah untuk terus meningkatkan pemerataan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Lamandau.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Bupati menjelaskan, BSPRSPI merupakan bantuan pemerintah berupa stimulan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), guna meningkatkan keswadayaan dalam membangun kualitas rumah beserta sarana dan prasarana serta fasilitas umum lainnya yang dananya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Reguler Perumahan dan sharing Dana Alokasi Umum (DAU) yang bersumber dari APBD Kabupaten Lamandau.

“BSPRSPI merupakan program yang  digagas oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, yang dilaksanakan dengan skema Padat Karya Tunai dengan bertujuan mempertahankan daya beli masyarakat, sekaligus mengurangi angka pengangguran akibat pandemi Covid-19,” ujar Bupati Lamandau H Hendra Lesmana, belum lama ini.

Bupati berharap, dengan diserahkannya bantuan ini dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan penerimanya yang diserahkan dalam bentuk bahan bangunan dan bantuan upah tukang.

“Selain itu  pelaksanaan program ini nantinya harus dilakukan secara swakelola oleh masyarakat dengan membentuk kelompok penerima bantuan dengan membangun atau memperbaiki rumah secara gotong royong,” jelasnya.

Bupati menambahkan, total ada sebanyak 38 KK yang terdiri dari 20 KK yang berasal dari Desa Kujan, serta 18 KK dari Kelurahan Nanga Bulik yang penerima program BSPRSPI kali ini. (lan)

Related Articles

Back to top button