Pemprov Kalteng Gelar Rapat Koordinasi Optimalisasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2024
Pembangunan Infrastruktur Dan Objek Wisata Juga Harus Terus Didorong
Ia juga menegaskan, bahwa percepatan penurunan angka stunting harus menjadi prioritas dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kalimantan Tengah yang unggul. “Selain itu, kita juga harus berupaya menurunkan angka Perkawinan Usia Anak dan mencapai status Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) untuk memenuhi hak-hak anak,” tambahnya.
Gubernur juga menyoroti pentingnya pemanfaatan Dana Bagi Hasil – Dana Reboisasi (DBH-DR) untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan, penanganan stunting, pembangunan jalan desa, dan program-program strategis lainnya di sekitar hutan.
“Perusahaan Besar Swasta (PBS) di sektor kelapa sawit dan pertambangan diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah,” jelasnya. Selain itu, pembangunan infrastruktur dan objek wisata juga harus terus didorong, baik melalui pembangunan jalan dan jembatan untuk meningkatkan konektivitas maupun pengembangan ikon daerah.
“Kita tidak boleh lengah meskipun inflasi di Kalimantan Tengah terkendali. Fokus kita juga harus menguatkan sektor ketahanan pangan, termasuk dalam mensukseskan Program Strategis Nasional Food Estate dan meningkatkan produksi padi melalui optimalisasi lahan rawa,” sebutnya.
