BeritaPalangka RayaUtama

Pencarian Toto di Sungai Rungan Akan Dihentikan Hari Ini

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Pencarian Toto di Sungai Rungan akan dihentikan hari ini. Pria bernama lengkap Panggah Sarono (48) sudah dicari selama lima hari. Hasilnya sampai hari ini (2/8/2021) nihil.

Toto diduga jatuh dari kelotok. Warga Jalan Bukit Keminting, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya itu padahal duduk di bagian tengah. Tapi tak ada satupun rekannya melihat korban terjatuh ke DAS Rungan.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Ketika itu pria yang kerap di sapa Toto ini bersama tiga teman lainnya, yakni Abran (45), Sidik (45) dan Rahman (45). Saat itu mereka sedang menangkut bahan bangunan berupa besi, kayu balok dan tandon air dari Kota Palangka Raya.

“Sampai dengan sekarang, pencarian Toto masih belum ketemu mas. Tim dari Kepolisian, Basarnas, BPBD dan relawan masih stand by di lokasi untuk melakukan pencarian,” kata Kapolsek Rakumpit Iptu Waryoto saat di konfirmasi Kalteng.co, Senin (2/8/2021).

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Lanjutnya, untuk saat ini pihaknya terkendala dengan cuaca hujan yang turun dengan intensitas cukup deras. Sesuai SOP dari Basarnas, apabila hari ini dalam pencarian tidak ketemu maka akan di hentikan.

Selanjutnya akan dilakukan monitoring pemantauan, apabila ada masyarakat yang mengetahui informasi tersebut segera dilaporkan ke Polsek Rakumpit atau Kelurahanan setempat.

“Kami telah melakukan penyisiran mulai dari Kelurahan Pager hingga ke Kelurahan Petuk Bukit yang memakan waktu perjalanan sampai dengan satu jam,” beber pria dengan dua balok di pundaknya ini.

Di jelaskannya, di lokasi tersebut menurut keterangan warga sekitar, kejadian seperti ini sudah dua kali terjadi. Yang pertama terjadi pada tahun 2017. Saat itu mantir Kelurahan Gaung Baru yang menjadi korbannya.

“Kelotoknya saat itu menabrak kayu lalu pecah dan tenggelam. Setelah di lakukan pencarian sesuai SOP Basarnas, 40 hari kemudian baru di temukan oleh warga sekitar,” pungkasnya. (oiq)

Related Articles

Back to top button