Pengemudi Ojek Online Diajak Jadi Mitra Keamanan oleh Kapolda Kalteng
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Langkah berbeda dilakukan Polda Kalteng dalam memperkuat sistem keamanan wilayahnya, Jumat (10/10/2025) pagi.
Tak hanya mengandalkan kekuatan personel, Polda Kalteng kini menggandeng komunitas pengemudi ojek online sebagai mitra strategis dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.
Dalam sebuah audiensi yang digelar pada Jumat lalu, Kapolda Kalteng, Irjen Pol Iwan Kurniawan secara langsung mengundang para pengemudi ojek online untuk berdialog dan menyampaikan pandangan mereka.
“Jumlah personel kepolisian yang tersedia saat ini, sekitar 8.000 orang dari jajaran Polda dan Polresta, masih belum cukup ideal untuk menjangkau seluruh wilayah Kalteng yang luasnya mencapai 1,5 kali pulau Jawa,” katanya.
Dengan kondisi itu, keterlibatan aktif masyarakat menjadi sangat penting. Pengemudi ojek online, yang sehari-hari berada di jalan dan menjangkau berbagai sudut kota, dinilai memiliki potensi besar dalam membantu menjaga keamanan lingkungan.
Ia menekankan, para pengemudi tidak hanya bisa berperan dalam menciptakan budaya tertib lalu lintas, tetapi juga menjadi mata dan telinga bagi kepolisian.
Misalnya, dengan melaporkan titik rawan kecelakaan, kemacetan, atau bahkan aktivitas mencurigakan yang mereka temui di lapangan.
“Sinergi semacam ini, menurut sata sangat diperlukan agar berbagai potensi gangguan bisa dicegah lebih awal,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Komunitas Ojol Palangka Raya, Gandi Setiawan, menyambut baik inisiatif dari kepolisian ini.
Pihaknya siap mendukung dan menjadi bagian dari upaya menciptakan suasana aman dan tertib di tengah masyarakat.
Gandi juga mengapresiasi kesempatan yang diberikan Polda Kalteng untuk berdialog terbuka, karena menurutnya hal ini menunjukkan bahwa suara masyarakat, termasuk dari komunitas ojek online, mendapat ruang untuk didengar.
“Langkah ini menjadi salah satu contoh pendekatan humanis yang dilakukan kepolisian, di mana pengamanan bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat, tetapi menjadi gerakan bersama seluruh elemen masyarakat,” tutupnya. (oiq)
EDITOR: TOPAN




