BeritaDISKOMINFO KALTENGDiskominfosantikDISKOMINFOSANTIK KALTENGPEMPROV KALIMANTAN TENGAH

Peningkatan Produksi Padi di Food Estate Pulang Pisau, Wagub: Upaya Menuju Peningkatan Ketersediaan Pangan Nasional

PULANG PISAU, Kalteng.co – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Wagub Kalteng) H. Edy Pratowo bersama jajaran Forkopimda Provinsi Kalimantan Tengah turut menghadiri kegiatan Panen Raya Padi di Desa Belanti Siam Blok A, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, Senin (1/4/2024).

Pemprov Kalteng mendukung peningkatan produksi, kualitas, dan daya saing produk beras menjadi beras premium. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi dalam penyediaan cadangan pangan nasional.

Di kawasan sentra pengembangan padi seperti Desa Belanti Siam, berbagai upaya telah dilakukan untuk mendukung program Food Estate dan ketahanan pangan nasional. Metode pertanian modern diterapkan mulai dari produksi, panen, hingga pengolahan produk.

Edy Pratowo menekankan, bahwa ketersediaan sarana produksi, bangunan, dan pengolahan yang memadai memiliki peran penting dalam menangani inflasi di Kalimantan Tengah. “Semoga seluruh bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat Kalteng,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kalteng, Sunarti menyampaikan, hasil panen raya padi periode tanam Oktober – Maret di kawasan Food Estate Pulang Pisau mencapai puncaknya pada bulan Maret hingga April.

“ Varitas padi PB-42 menghasilkan produktivitas 6,68 ton/ha gabah kering panen (GKP) dengan kadar air 25,1%. Selain itu, varietas Inpari-32, Inpari-37, Inpari-42 GSR, dan varietas hibrida unggul juga ditanam,” sebutnya.

Selanjutnya, Wagub secara simbolis menyerahkan paket sarana produksi, termasuk benih padi varietas PB-42, pupuk, herbisida, dan pembenah tanah kepada petani di Kabupaten Pulang Pisau. Tahun 2024 ini, target peningkatan produksi jenis beras pera difokuskan di wilayah tersebut, dengan harapan dapat menekan laju inflasi dan meningkatkan optimalisasi lahan rawa.

“Program ini diharapkan mendorong percepatan tanam pada periode April – September dan meningkatkan produktivitas padi, sekaligus memajukan sektor agribisnis dan ketersediaan pangan nasional,” harap Wagub.

Sebelumnya, Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, telah menetapkan program upaya khusus optimalisasi lahan rawa di Kalimantan Tengah untuk meningkatkan produksi padi di lahan potensial, termasuk di kawasan Food Estate. (pra)

EDITOR : TOPAN

Related Articles

Back to top button