Pentingnya Pengawasan Harga Bahan Pokok Jelang Nataru di Kalteng
PALANGKA RAYA, Kalteng.co-Anggota DPRD Kalimantan Tengah, Sudarsono, kembali mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap harga bahan pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Menurutnya, pemantauan yang ketat menjadi kunci untuk mencegah lonjakan harga yang dapat membebani masyarakat.
“Pemantauan harga bahan pokok secara berkala sangat krusial, mengingat dampak langsungnya terhadap kesejahteraan masyarakat,” tegas Sudarsono saat ditemui di gedung DPRD Kalteng, Jumat (13/12/2024).
Lonjakan Permintaan Picu Kenaikan Harga
Menjelang Nataru, permintaan terhadap berbagai jenis bahan pokok seperti beras, minyak goreng, daging, dan telur cenderung meningkat. Kondisi ini kerap dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk menaikkan harga secara signifikan.
“Kenaikan permintaan yang tinggi seringkali dimanfaatkan oleh para spekulan untuk mengambil keuntungan pribadi. Oleh karena itu, pengawasan yang ketat dari pemerintah daerah sangat diperlukan,” ujarnya.
Upaya Pemerintah dan Kolaborasi Semua Pihak
Sudarsono menekankan pentingnya peran pemerintah dalam menjaga stabilitas harga. Beberapa langkah preventif yang perlu dilakukan antara lain:
- Memastikan ketersediaan stok: Pemerintah daerah perlu bekerja sama dengan para distributor dan produsen untuk memastikan ketersediaan stok bahan pokok yang cukup.
- Mengawasi distribusi: Pemerintah juga harus melakukan pengawasan terhadap distribusi barang agar tidak terjadi penimbunan atau distribusi yang tidak merata.
- Kolaborasi dengan pelaku usaha: Pemerintah perlu melibatkan pelaku usaha dalam upaya menjaga stabilitas harga. Hal ini dapat dilakukan melalui dialog dan kerjasama yang baik.
- Meningkatkan kesadaran konsumen: Masyarakat juga perlu berperan aktif dalam mengawasi harga dan melaporkan jika menemukan adanya indikasi kenaikan harga yang tidak wajar.
Nataru yang Damai dan Sejahtera
Dengan adanya pengawasan yang ketat dan kolaborasi yang baik antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, diharapkan perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 dapat berjalan dengan lancar dan masyarakat dapat merayakannya dengan tenang tanpa khawatir akan kenaikan harga bahan pokok.
“Stabilitas harga bahan pokok merupakan salah satu indikator kesejahteraan masyarakat. Dengan menjaga stabilitas harga, kita dapat menciptakan suasana yang kondusif bagi masyarakat untuk merayakan Natal dan Tahun Baru dengan penuh suka cita,” pungkas Sudarsono. (pra)