BeritaUtama

Penyelenggaraan PON Tetap Sesuai Jadwal, Opening Ceremony 2 Oktober

KALTENG.CO – Kontak senjata yang mengakibatkan gugurnya seorang anggota Brimob terjadi di tengah hiruk pikuk PON XX. Meski demikian, hal itu tidak berpengaruh pada penyelenggaraan PON.

Opening ceremony tetap digelar sesuai jadwal, yakni pada Sabtu (2/10/2021). Beberapa cabang olahraga mulai dipertandingkan. Bahkan, sudah ada emas pertama yang diberikan. Adalah tim kriket super six putri Papua yang meraih emas. Di final, mereka mengalahkan kontingen Bali.

https://kalteng.co

Raihan emas perdana itu di sambut baik oleh Gubernur Papua Lukas Enembe. Melalui juru bicaranya, dia memberikan apresiasi.

”Gubernur menyatakan bahwa medali emas pertama dari kriket adalah modal berharga bagi seluruh cabang olahraga lain. Tentu agar menjadi lebih gigih, semangat, dan konsisten untuk menghadapi setiap pertandingan yang di jalani,” kata M. Rifai Darus, juru bicara gubernur Papua, di kutip dari siaran persnya.

Empat daerah yang menjadi lokasi penyelenggaraan PON memang sangat jauh dari wilayah konflik di Kabupaten Pegunungan Bintang. Dari Kota Jayapura yang paling dekat saja, jaraknya sekitar 319 kilometer.

Tidak ada jalur darat. Satu-satunya akses dari Pegunungan Bintang ke Jayapura hanya menggunakan pesawat terbang.

Apalagi, pengamanan di setiap wilayah penyelenggara PON sangat ketat. Selain Kota Jayapura, ada Kabupaten Jayapura, Mimika, dan Merauke. Penjagaan di pintu masuk di perketat.

Belum lagi penjagaan di venue yang benar-benar luar biasa. Dari pengamatan, selalu ada aparat gabungan yang siaga dengan senjata laras panjang.

Penjagaan juga berlapis. Setidaknya ada 50 personel yang berjaga di setiap venue. Radius 100 meter dari venue, sudah ada aparat gabungan. Begitu juga di pintu masuk venue.

Aparat gabungan siaga dengan senjata lengkap. Identitas orang yang masuk ke venue di periksa satu-satu. Dengan begitu, penyelenggaraan PON tidak terganggu.(tur)

Related Articles

Back to top button