Penyuluh Perindag: Pelaku UMKM Harus Terus Berinovasi dan Mengikuti Perkembangan Pasar
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Kalimantan Tengah kembali menggelar podcast yang mengudara pada Minggu (12/5/2024) sore. Podcast kali ini berlangsung di stand Kalteng Expo, Arena Pameran Temanggung Tilung Kota Palangka Raya. Dengan tema “Kalteng Expo Sebagai Inovasi, Kolaborasi, dan Pertumbuhan Berkelanjutan Bagi UMKM,” podcast ini mengundang Penyuluh Perindag Ahli Madya Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Provinsi Kalteng, Pipit A. Ningrum, sebagai narasumber.
Pipit menjelaskan bahwa Kalteng Expo tahun ini berfungsi sebagai sarana promosi dan pertukaran informasi bagi pelaku usaha di Kalimantan Tengah. “Kalteng Expo pada tahun ini memiliki konsep sebagai sarana promosi bagi pelaku usaha di Kalimantan Tengah serta sebagai sarana pertukaran informasi dengan pelaku usaha lainnya,” kata Pipit.
Salah satu hal baru yang dihadirkan di Kalteng Expo tahun ini adalah Job Fair, yang diinisiasi oleh Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kalimantan Tengah dan berlangsung selama lima hari selama pelaksanaan Kalteng Expo. “Ada yang berbeda dari Kalteng Expo tahun ini karena ada Job Fair yang berlangsung selama lima hari,” ucap Pipit saat berbincang dengan moderator Novita Chandra Wijaya.
Selain itu, Disdagperin juga membuka klinik konsultasi IKM yang beroperasi setiap hari pada jam kerja. Klinik ini memberikan pendampingan, fasilitas, dan bantuan pembuatan logo usaha kepada pelaku UMKM yang terdaftar maupun yang belum terdaftar. Disdagperin juga menjalankan program pendampingan pendaftaran sertifikasi halal bagi pelaku usaha pangan serta pendampingan bagi pelaku IKM yang ingin melakukan ekspor.
Pipit menegaskan bahwa program pendampingan ini tidak hanya dilakukan pada event tertentu, tetapi berkelanjutan sesuai visi-misi Disdagperin dan Kalimantan Tengah. “Kami mendampingi bukan hanya saat ada event, tetapi seterusnya. Program ini berkelanjutan sesuai visi-misi Dinas dan Kalimantan Tengah untuk mewujudkan Kalteng semakin berkah,” ujarnya.
Pipit juga mendorong pelaku IKM dan UMKM untuk terus berinovasi, mengingat pasar selalu berkembang dan selera konsumen berubah setiap tahun. “Pelaku IKM dan UMKM harus kreatif dan inovatif dalam mengembangkan produk mereka,” tambah Pipit.
Setelah Kalteng Expo, Disdagperin akan terus melakukan pendampingan dan pembinaan tanpa henti. Jika ada permasalahan dalam IKM, Disdagperin selalu terbuka untuk menerima konsultasi atau curhat dari pelaku IKM, baik secara langsung saat jam kerja maupun melalui pesan WhatsApp. Pipit berharap pelaku usaha dapat menurunkan ego dan mau bekerja sama dalam kelompok. “Disdagperin mengharuskan pelaku usaha membentuk kelompok untuk mendapatkan fasilitas yang lebih baik,” pungkasnya. (pra)
EDITOR : TOPAN
