BeritaFAMILYHIBURANLife StyleMETROPOLIS

Perempuan Self-Centered: Mitos atau Fakta dalam Dunia Percintaan?

KALTENG.CO-Mungkin kita sering mendengar anggapan bahwa pria menyukai wanita yang mandiri dan percaya diri. Namun, seringkali kesalahpahaman muncul antara kepercayaan diri yang sehat dengan sikap self-centered yang berlebihan. Perempuan self-centered seringkali disalahartikan sebagai wanita yang kuat dan mandiri. Padahal, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.

Apa Itu Perempuan Self-Centered?

Perempuan self-centered adalah mereka yang cenderung mementingkan diri sendiri dalam segala hal. Mereka sering kali mengabaikan kebutuhan dan perasaan orang lain, termasuk pasangannya. Ciri-ciri perempuan self-centered antara lain:

  • Terlalu fokus pada diri sendiri: Mereka lebih sering berbicara tentang diri mereka sendiri daripada mendengarkan orang lain.
  • Sulit berkompromi: Mereka selalu ingin mendapatkan apa yang mereka inginkan tanpa mempertimbangkan keinginan orang lain.
  • Tidak empati: Mereka kesulitan memahami dan merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain.
  • Memiliki ekspektasi yang tinggi: Mereka memiliki standar yang sangat tinggi terhadap pasangannya dan sering kali merasa kecewa.

Mengapa Pria Terkadang Tertarik pada Perempuan Self-Centered?

Anehnya, meskipun memiliki sifat yang kurang disukai, beberapa pria justru tertarik pada perempuan self-centered. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor:

  • Tantangan: Beberapa pria merasa tertantang untuk menaklukkan hati perempuan yang sulit didekati dan memiliki ego yang tinggi.
  • Keamanan: Perempuan self-centered seringkali terlihat lebih mandiri dan tidak membutuhkan pria, sehingga memberikan perasaan aman bagi beberapa pria.
  • Kesan Percaya Diri: Sikap percaya diri yang berlebihan dari perempuan self-centered dapat salah diartikan sebagai kekuatan dan kemandirian.

Namun, Apakah Hubungan dengan Perempuan Self-Centered Berkelanjutan?

Meskipun pada awalnya menarik, hubungan dengan perempuan self-centered seringkali tidak berkelanjutan. Alasannya:

1 2Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button