Kalteng Menjadi Provinsi Pertama Yang Memiliki Sirkuit Balapan Sepeda Gunung
“Saya bersama Wakil Gubernur H Edi Pratowo, unsur forkopimda, dan Ketua Organizing Committee (OC) UCI MTB Eliminator Word Cup 2022 H Agustiar Sabran SKom meninjau lagi progres persiapan event internasional ini,” katanya kepada media di kompleks Stadion Tuah Pahoe, kemarin.
Di jelaskan orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini, berdasarkan pantauan pihaknya, persiapan venue sudah mencapai 90 persen. Begitu pun dengan persiapan lainnya dalam rangka mendukung terselenggaranya event, seperti mempercantik Kota Palangka Raya.
“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo selaku Ketua Umum PB ISSI pusat yang telah memberikan kepercayaan kepada Provinsi Kalteng untuk menggelat event kejuaraan dunia sepeda gunung pertama kalinya di Indonesia, bahkan Asia Tenggara,” tegasnya.
Kalteng menjadi provinsi pertama yang memiliki sirkuit balapan sepeda gunung yang cukup ekstrem. Gubernur bersama unsur forkopimda dan pihak terkait lainnya berharap agar event ini berjalan lancar dan sukses.
Selain itu, masyarakat Kalteng di imbau untuk menjaga kamtibmas, memperlihatkan nama baik Bumi Tambun Bungai di mata dunia, sehingga event ini bisa sukses terlaksana. Karena kegiatan ini di gelar di Kalteng, maka masyarakat punya kewajiban untuk menyukseskan.
Terkait dengan pelaksanaan praevent yang akan di laksanakan dalam rangka memperkenalkan Kota Palangka Raya, pemerintah akan mempersiapkan hadiah ratusan juta rupiah.
Akan ada puluhan pembalap nasional yang ikut berpartisipasi. Sebagai orang Dayak, sudah semestinya melayani para tamu dengan keramahtamahan. Dengan di gelarnya kegiatan ini, maka masyarakat di berbagai belahan dunia akan mengenal Kalteng sebagai bagian dari Indonesia, beserta segala potensi budaya, wisata, dan kearifan lokal. Dengan demikian, yang di kenal dunia tentang Indonesia bukan lagi sebatas Bali, Lombok, Jakarta.
Fasilitas pendukung yang perlu di lengkapi seperti tribun, panggung, dan lainnya akan segera di tuntaskan. Kapasitas penonton di perkirakan mencapai 5 ribu orang. Di pastikan 10 hari sebelum pelaksanaan UCI MTB, tidak ada lagi kegiatan fisik. Selain telah mengirikan perwakilan, UCI juga menunjuk pelaksanaan event internasional dengan anggaran di perkirakan Rp31 miliar.