BeritaNASIONALUtama

Pidato Pengantar Ketua DPR RI Masa Persidangan I Tahun 2022-2023

Dari sisi penerimaan negara, khususnya perpajakan, agar dapat mengoptimalkan implementasi Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan sehingga dapat meningkatkan tax rasio pada tingkat yang maksimal; Pemerintah juga agar mempertajam insentif pajak yang di arahkan untuk dapat memberikan dampak pengganda yang besar dalam pemulihan ekonomi nasional.

Belanja Pemerintah, sebagaimana telah di sampaikan dalam Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF), bahwa Pemerintah akan meningkatkan kualitas belanja (spending better) yang semakin baik.

Hal ini perlu di buktikan dengan nyata dan di tunjukan oleh setiap Kementerian/Lembaga melalui berbagai indikator yang dapat memperlihatkan bahwa progam kerja yang di jalankan efektif dalam menyelesaikan urusan rakyat, efisien dalam tata kelolanya, tepat sasaran-tepat manfaat bagi rakyat dan memudahkan rakyat untuk mendapatkan manfaatnya.

Dalam kondisi pemulihan sosial dan ekonomi, maka APBN 2023 juga di tuntut untuk dapat berfungsi dalam menggerakan roda ekonomi; melakukan perlindungan daya beli, menyediakan perlindungan sosial; serta mengamankan produktivitas sektor pangan, sektor energi; dan memperkuat industri strategis nasional.

APBN juga menjadi instrumen dalam melaksanakan pembangunan nasional di berbagai bidang yang tidak dapat di tunda seperti di bidang pendidikan, kesehatan, pertanian, infratruktur, pemberdayaan rakyat dan lain sebagainya.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Pemerintah agar telah merumuskan program kerja untuk meningkatkan ketahanan energi nasional dan ketahanan pangan di tengah ancaman krisis global terkait energi dan pangan. Pemerintah agar telah memperhatikan pembangunan kedaulatan pangan nasional dengan meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.

Laman sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button