BeritaPEMKAB KATINGAN

Pikada Serentak 2024, Pj Bupati Katingan Ingatkan Bahaya Kampanye Hitam dan Politik Uang

KASONGAN, Kalteng.co-Untuk menyukseskan pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Bupati dan Wakil Bupati Katingan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tanggal 27 November 2024 mendatang. Seluruh masyarakat Katingan diminta terlibat langsung dalam mengawal demokrasi tersebut.

https://kalteng.co

Hal ini disampaikan Pj Bupati Katingan Sutoyo dalam sambutan yang dibacakan Kepala Badan Kesbang Pol Kabupaten Katingan Roby di acara apel siaga pengawasan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Bupati dan Wakil Bupati Katingan di objek wisata Bukit Batu Kasongan, Selasa (22/10/2024).

https://kalteng.cohttps://kalteng.co

Disampaikan Roby, bahwa Pemerintah Kabupaten Katingan menyambut baik dan mendukung penuh pelaksanaan apel siaga tersebut. Sebab melalui kegiatan ini mereka berharap dapat memberikan manfaat untuk kesuksesan Pilkada di Kabupaten Katingan.

“Saya juga berpesan kepada Bawaslu Kabupaten Katingan dan Panwaslu di tingkat kecamatan, kelurahan, dan desa. Supaya benar-benar mempersiapkan upaya pencegahan dan penindakan, guna memastikan seluruh tahapan khususnya pada saat kampanye dan pemungutan suara, perhitungan suara, serta rekapitulasi suara, bisa berjalan dengan baik sesuai dengan aturan yang berlaku,” tegasnya.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Selain itu dia juga mengingatkan kepada seluruh jajaran Pengawas Pemilu harus dibekali pengetahuan yang cukup, tentang kepemiluan, termasuk larangan-larangan yang tidak boleh dilakukan.

“Sehingga dalam menjalankan tugasnya nanti dapat bekerja dengan baik dan profesional. Para jajaran Pengawas Pemilu juga diharapkan mampu menjaga profesionalitas, dan independensinya. Agar pemilihan serentak dapat berjalan secara jujur dan adil,” tutur Roby.

Menurut mantan Kepala Dinas Perhubungan dan Perikanan Kabupaten Katingan ini, kompetisi politik yang sehat membutuhkan aturan main yang jelas, serta wasit yang bekerja secara profesional dan adil.

Hal ini, imbuhnya, harus benar-benar dijaga dengan baik. Kemudian tidak tidak kalah pentingnya lagi, dia minta kepada seluruh tim dan Pasangan Calon (Paslon). Agar menghindari kampanye hitam, penyebaran informasi bohong atau hoax, dan isu SARA. Selain itu juga indikasi politik uang, keterlibatan serta mobilisasi ASN, TNI dan Polri serta potensi pelanggaran lainnya.

“Terhadap seluruh bentuk pelanggaran tersebut. Perlu mendapatkan perhatian dan penindakan secara tegas oleh seluruh pihak yang berwenang. Karena dapat merusak proses demokrasi dan mencederai prinsip keadilan. Apel siaga yang kita lakukan saat ini bukan hanya sekedar kegiatan seremonial saja, akan tetapi merupakan janji dan komitmen kita untuk memastikan pemilihan kepala daerah serentak nantinya, benar-benar berjalan bersih, demokratis, dan berintegritas,” pungkasnya.(eri)

Related Articles

Back to top button