PLN UID Kalselteng Berhasil Electrifikasi Empat Desa di Meratus
BANJAR BARU, Kalteng.co-PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pemerataan energi dengan meresmikan jaringan listrik di empat wilayah terpencil di daerah pedalaman pegunungan Meratus, yaitu Desa Muara Hungi, Desa Datar Batung, Desa Pembakulan, serta Dusun, yang berada di Kecamatan Batang Alai Timur, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Acara peresmian ini berlangsung pada Selasa, (24/9/2024), dan dihadiri oleh Wakil Bupati HST, Manajemen PLN UID Kalselteng, PLN UP3 Barabai, PLN UP2K Kalsel serta sejumlah tokoh masyarakat lainnya.
Peresmian ini menandai tonggak penting bagi masyarakat di wilayah tersebut, yang sebelumnya belum memiliki akses listrik PLN. Menurut Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum PLN UID Kalselteng, Sigit Fanani, kehadiran listrik di empat desa ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, memberikan akses yang lebih mudah terhadap pendidikan, serta membuka peluang ekonomi baru di daerah terpencil.
“Listrik adalah penggerak utama dalam pembangunan. Dengan hadirnya listrik di desa ini, kami berharap masyarakat dapat menikmati kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan. Kami ingin memastikan bahwa akses listrik tidak hanya untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi juga sebagai pendorong kemajuan pendidikan dan ekonomi lokal,” ujar Sigit Fanani dalam sambutannya pada peresmian acara tersebut.
Dalam proses elektrifikasi ini, PLN membangun jaringan sepanjang 13,5 kilometer Sirkuit Jaringan Tegangan Menengah (JTM), 8,2 kilometer Sirkuit Jaringan Tegangan Rendah (JTR), serta memasang lima trafo dengan kapasitas 50 kilo Volt Ampere (kVA). Hal ini dilakukan demi memastikan pasokan listrik yang andal dan stabil di wilayah yang sebelumnya hanya mengandalkan penerangan tradisional.
“Keberhasilan proyek ini tentu tidak lepas dari dukungan penuh berbagai pihak, khususnya Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Kami sangat mengapresiasi kerjasama yang solid antara pemerintah daerah, kecamatan, masyarakat desa, dan PLN. Tanpa sinergi ini, pembangunan infrastruktur listrik di wilayah terpencil ini tidak akan mungkin terlaksana,” tambah Sigit.
Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah, Drs. H. Mansyah Sabri, yang turut hadir dalam acara peresmian ini menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian ini.
“Alhamdulillah, ini adalah impian yang sudah lama diidam-idamkan oleh masyarakat. Listrik ini membawa harapan baru bagi desa-desa yang selama ini bergantung pada penerangan tradisional,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan PLN untuk menyelesaikan desa-desa lain yang masih belum tersentuh listrik PLN.
“Kami siap berkolaborasi lebih lanjut dengan PLN untuk menyelesaikan desa-desa yang masih belum berlistrik. Ini adalah bagian dari program terpadu antara pemerintah dan PLN untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah, tanpa terkecuali,” lanjut Mansyah Sabri.