Perubahan Kepemimpinan dan Lahirnya Pokémon Horizons:
Namun, semua itu berubah ketika Yuyama mengundurkan diri dari peran kreatif utamanya. Kepergiannya membuka jalan bagi Pokémon Horizons, yang sejak awal dirancang untuk berbeda dari pendahulunya.
Produser seri ini memiliki visi untuk menciptakan protagonis yang dapat “berkembang secara mental dan fisik selama tiga tahun,” seperti yang tertulis dalam dokumen internal.
Dengan timeskip yang akan datang, Liko dan Roy akhirnya akan mengalami transformasi fisik yang nyata, melengkapi perkembangan emosional yang telah mereka tunjukkan sejak episode-episode awal. Hilangnya sosok mentor seperti Friede juga memaksa mereka untuk mengambil tanggung jawab yang lebih besar, membuat keputusan penting, dan menghadapi dunia dengan cara yang baru.
Reaksi Penggemar dan Dampak Budaya:
Keputusan untuk melakukan timeskip ini tentu saja mengejutkan banyak penggemar, yang telah terbiasa dengan “aturan suci” tentang waktu yang tak bergerak di dunia Pokémon. Namun, secara keseluruhan, reaksi yang muncul sangat positif.
Banyak yang menyambut baik perubahan ini, berharap bahwa ini akan membuka pintu bagi cerita yang lebih dewasa dan berani, meskipun tetap dalam batasan tontonan untuk semua usia.
Desain karakter Liko dan Roy yang lebih tua pun langsung menjadi viral di media sosial, menunjukkan bagaimana perubahan ini telah menarik perhatian dan antusiasme penggemar. Gambar-gambar yang menampilkan mereka berdiri di samping Pokémon legendaris seperti Mega Lucario semakin memperkuat ekspektasi akan nuansa baru yang akan dibawa oleh Pokémon Horizons.
Timeskip di Pokémon Horizons bukan hanya sekadar perubahan visual, tetapi juga sebuah pernyataan naratif yang kuat. Ini menandai pergeseran dari formula lama yang berfokus pada petualangan tanpa akhir menuju pendekatan yang lebih berorientasi pada pertumbuhan karakter dan perkembangan plot yang lebih kompleks.
Apakah ini berarti Pokémon akan mulai menghadirkan cerita yang lebih dalam dan emosional seperti anime-anime populer lainnya? Meskipun mungkin terlalu dini untuk membandingkannya dengan karya-karya seperti Attack on Titan atau Naruto, jelas bahwa Pokémon Horizons telah mengambil risiko yang sebelumnya dianggap tabu selama lebih dari dua dekade.
Bagi para penggemar lama yang tumbuh bersama Ash, melihat generasi baru protagonis Pokémon tumbuh bersama penontonnya adalah momen yang sangat dinantikan. Ini adalah bukti bahwa waralaba Pokémon tidak takut untuk berevolusi dan beradaptasi dengan zaman, sambil tetap mempertahankan esensi yang membuatnya dicintai oleh jutaan orang di seluruh dunia.
Pokémon Horizons telah menandai titik balik penting dalam sejarah waralaba Pokémon. Dengan timeskip yang akan datang, seri ini tidak hanya mengubah penampilan karakter-karakternya, tetapi juga membuka jalan bagi cerita yang lebih matang, kompleks, dan relevan dengan penontonnya.
Ini adalah era baru bagi Pokémon, era di mana karakter-karakternya dapat benar-benar tumbuh dan berubah, mencerminkan perjalanan hidup para penontonnya. (*/tur)