KALTENG.CO-Aparat polri membekuk 2 anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) bernama Toni Tabuni dan Kais Tabuni. Salah satu tersangka, yakni Toni terpaksa harus ditembak mati, karena berusaha melawan Tim Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz saat ditangkap di Kelurahan Siriwini Kabupaten Nabire, Selasa (29/3/2022).
Adapun Toni Tabuni merupakan anggota kelompok teroris KKB pimpinan Ndeotadi. Toni Tabuni pernah terlibat di kasus penembakan yang membuat Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua Mayjen Anumerta I Gusti Putu Danny Nugraha Karya meninggal dunia pada April 2021 lalu.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal membenarkan bahwa Toni Tabuni terpaksa ditembak hingga meninggal dunia.
“Saat dilakukannya penangkapan, tersangka Toni Tabuni melawan petugas. Sehingga personel Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz melakukan tindakan tegas yang mengakibatkan tersangka meninggal dunia,” ujar Ahmad Musthofa kepada wartawan, Rabu (30/3/2022).
Ahmad Musthofa menuturkan, saat ini jenazah Toni Tabuni telah berada di RS Nabire untuk dilakukan isum. Sedangkan untuk tersangka Kais Tabuni masih diamankan di Polres Nabire guna proses penyelidikan lebih lanjut.
“Kemudian untu Kais Tabuni sudah diamankan di Polres Nabire untuk penyelidikan,” katanya.
Ahmad menuturkan, Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz berhasil mengamankan barang bukti dari kedua anggota KKB tersebut, diantaranya 20 butir amunisi cal.5.56, satu buah tas warna hitam bertuliskan Tough SLHS, satu buah ponsel dengan merek Nokia tipe 105, satu pasang sepatu warna cokelat merk Delta, satu pasang kaos kaki loreng bertuliskan Brimob, dan uang tunai sebesar Rp 360.000.
“Kami dapat sampaikan situasi di Kabupaten Nabire hingga saat ini masih berjalan aman dan kondusif,” ungkapnya. (Dikutip dari JawaPos.com/tur)
