Pihaknya juga tengah berupaya mencari solusi agar vaksinasi tidak hanya dilakukan di puskesmas mengingat kapasitas ruangan yang terbatas. Termasuk, akan memperbanyak vaksinator sehingga sebelum proses vaksinasi masal pada masyarakat umum seluruhnya sudah siap.
Dia berharap, vaksinasi segera dilaksanakan semua dengan baik. Sehingga, kegiatan perekonomian warga bisa kembali normal.
Menristek Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro menyampaikan perkembangan terkini riset vaksin Merah Putih untuk penangan Covid-19. Seperti diketahui saat ini ada enam lembaga yang menjalankan pengembangan vaksin Covid-19. Masing-masing lembaga menunjukkan progress sendiri-sendiri.
Diantaranya perkembangan riset vaksin Covid-19 di lembaga molekuler Eijman saat ini pada tahap ekspresi protein di sel mamalia dan yeast atau ragi. Diperkirakan Maret depan bibit vaksin atau seed vaccine sudah dapat diberikan ke PT Bio Farma untuk uji klinik.
Sementara itu perkembangan vaksin Covid-19 di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya saat ini adalah konstruksi vector adenovirus dan receptor binding domain (RBD). Bambang mengatakan diperkirakan Februari 2021 baru dilakukan produksi synthetic adenovirus. Kemudian uji klinik dilakukan pertengahan tahun. Lalu produksi ditargetkan akhir tahun ini.