PALANGKA RAYA, kalteng.co – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) Kalteng melaksanakan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Tim Pembina Posyandu se-Kalteng Tahun 2025.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Jayang Tingang (AJT) Kantor Gubernur Kalteng ini membahas Transformasi Posyandu menjadi Pusat Layanan Terpadu dengan enam Standar Pelayanan Minimal (SPM), Senin (1/12/2025).
Ketua Tim Pembina Posyandu Kalteng Aisyah Thisia Agustiar Sabran, menyampaikan, transformasi Posyandu memperluas cakupan layanan di luar kesehatan.
“Tahun ini adalah tahun pertama Posyandu bertransformasi, misalnya pada bidang perumahan rakyat, Posyandu turut menyalurkan program renovasi rumah tidak layak huni,” jelas Aisyah.
Aisyah juga menegaskan bahwa sinergi seluruh pihak sangat diperlukan untuk membangun SDM yang sehat, unggul, dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045. “Sinergi seluruh pihak sangat diperlukan untuk membangun SDM yang sehat, unggul, dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045,” tegas Aisyah.
Gubernur Kalteng Agustiar Sabran melalui Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Kalteng Sunarti, menginstruksikan seluruh jajaran di kabupaten/kota hingga desa untuk mempercepat penerapan enam SPM tersebut.
“Hal ini selaras dengan visi misi membangun Kalimantan Tengah yang semakin Berkah, Maju, Sejahtera, dan Bermartabat,” ujar Sunarti.
Tujuan kegiatan ini ialah menyatukan persepsi dan memperkuat sinergi dalam implementasi enam bidang pelayanan dasar yang wajib dilaksanakan Posyandu, yakni: Kesehatan, Pendidikan, Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Sosial, serta Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat.
Sunarti juga meminta dukungan moral dan alokasi anggaran yang memadai bagi Posyandu.
“Kader Posyandu adalah ujung tombak di lapangan. Saya instruksikan agar percepatan implementasi enam SPM Posyandu dilakukan di wilayah masing-masing,” tutur Sunarti.(bam)
EDITOR: TOPAN
