Prihati Aksi Kekerasan Pelajar SMP di Palangka Raya, Kadisdik Kota Jayani Sampaikan Ini
PALANGKA RAYA, Kalteng.co-Aksi kekerasan oleh oknum pelajar SMP di Kota Palangka yang viral di media sosial belakangan ini, membuat prihatin Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayani, SPd, MSi.
Ia mengharapkan, permasalahan tersebut sebaiknya dapat diselesaikan secara kekeluargaan, tanpa harus menempuh jalur hukum. “Tapi kan ini informasinya, pihak keluarga korban telah melaporkannya ke aparat berwajib,”ujar Jayani kepada awak media, Rabu (5/3/2025).
Disampaikannya pula, pihak sekolah tempat pelaku tidak kekerasan tersebut hendaknya tidak serta merta mengeluarkan atau memberhentikan dari sekolah. “Mekanismenya kan seharusnya dipindahkan saja, hal ini bertujuan agar antara pelaku dan korban tidak lagi bertemu, bukannya dengan memberhentikan atau mengeluarkan dari sekolah secara sepihak,”tukas Jayani.
Sementara itu, dari informasi yang diperoleh Disdik Kota Palangka Raya bahwa pelaku tindak kekerasan terhadap temannya satu sekolah di SMP Hasanka Boarding School (HBS) itu merupakan siswa kelas VIII, dan saat ini masih terdaftar secara resmi di dalam Dapodik sekolah semula.
Seperti diketahui,kejadian itu diperkirakan terjadi pada sekitar tanggal 14 Februari 2025, namun pihak keluarga baru mengetahui peristiwa itu pada 25 Februari 2025 karena adanya video tersebut.
Sebelumnya perkelahian di rumah itu, RS sempat diajak keluar ke GOR Futsal oleh temannya (pelaku, Red). Namun anak ini menjawab tidak bisa karena tidak ada motor dan sendirian di rumah.
Oleh sebab mendengar jawaban itu, oknum pelaku kekerasan ini diduga langsung menyerang ke rumah untuk mendatangi korban hingga terjadi peristiwa tersebut. (*/tur)
