KALTENG.CO-Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), pemerintah memberikan perhatian khusus terkait pengaturan cuti bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Fokus utama adalah memastikan ASN yang merayakan Natal mendapatkan kesempatan untuk mengambil cuti tahunan, tanpa mengorbankan kualitas dan ketersediaan layanan publik.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PAN-RB) Rini Widyantini meminta para menteri, pimpinan lembaga, gubernur, bupati, dan wali kota menjamin serta memastikan layanan publik esensial tetap tersedia dalam masa liburan Natal dan tahun baru (Nataru).
Karena itu pula, mereka diminta selektif memberikan cuti tahunan kepada para aparatur sipil negara (ASN).
”Cuti ini tentunya tetap diprioritaskan untuk pegawai yang merayakan Natal,” ungkap Rini seperti juga tertuang dalam Surat Edaran Menteri PAN-RB No 06/2024 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Publik pada Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang dirilis Senin (16/12/2024).
Layanan esensial yang dimaksud misalnya yang terkait kesehatan, transportasi, dan keamanan. Dia menambahkan, pemberian cuti harus mempertimbangkan beban kerja, sifat, karakteristik tugas, serta jumlah pegawai dari instansi pemberi layanan.
Prioritas Cuti untuk ASN yang Merayakan Natal
Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mengeluarkan arahan agar instansi pemerintah memprioritaskan pemberian cuti tahunan kepada ASN yang merayakan Natal. Hal ini sebagai bentuk penghormatan dan fasilitasi bagi ASN untuk menjalankan ibadah dan merayakan hari besar keagamaan mereka.
Meskipun prioritas diberikan kepada ASN yang merayakan Natal untuk mengambil cuti, pemerintah menekankan pentingnya menjaga kelancaran layanan publik. Layanan-layanan esensial, seperti layanan kesehatan, transportasi, keamanan, dan layanan publik vital lainnya, harus tetap beroperasi dengan baik.
Beberapa langkah yang dapat dilakukan instansi pemerintah untuk memastikan layanan publik tetap optimal antara lain:
