“Untuk kredit yang disalurkan meningkat 12,19% dari tahun lalu, dengan penyaluran sebesar Rp10,4 triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) juga naik 23,22% menjadi Rp13,3 triliun, melampaui target sebesar 13,7%,” ungkapnya.
Maslipansyah pun menyampaikan, bahwa perayaan ulang tahun kali ini mengusung tema ‘Go Digital Service Transformation’ yang menjadi tonggak penting dalam perjalanan Bank Kalteng menuju transformasi layanan digital dan memperkenalkan identitas perusahaan yang baru.
Peluncuran Logo baru Bank Kalteng terinspirasi dari Burung Tingang, simbol khas Kalimantan yang melambangkan kepemimpinan, kewibawaan, kesetiaan, dan kesejahteraan. Elemen warna logo ini—hitam, merah, hijau, kuning, dan ungu—mewakili ketegasan, keberanian, harapan, energi positif, serta kedamaian, mencerminkan komitmen Bank Kalteng untuk terus berinovasi dan memberikan layanan terbaik.
Dalam perayaan ini, Bank Kalteng juga meluncurkan berbagai fitur baru pada produk digital, seperti layanan Siskeudes, pembayaran pajak negara melalui MPN Gen 3, BI-Fast pada Cash Management System (CMS), dan fitur cardless pada Betang Mobile yang telah diperbarui. Selain itu, memperkenalkan Smart EDC untuk agen Laku Pandai, serta fitur-fitur yang akan segera hadir seperti Super App, QRIS, dan Kalteng Portal Payment. Transformasi digital ini bertujuan menghadirkan pengalaman perbankan yang lebih cepat, mudah dan aman bagi nasabah.
“Kami menerapkan tiga tahapan dalam transformasi digital ini, yaitu penguatan IT, penguatan SDM, serta edukasi masyarakat untuk menggunakan transaksi digital yang mudah dan aman,” ujarnya. “Perubahan ini tentu menjadi angin segar bagi masyarakat Kalimantan Tengah. Dengan wajah dan semangat baru, Bank Kalteng siap memasuki babak baru yang lebih inovatif, tetap setia melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” tutupnya.(mur)