BeritaPulang PisauUtama

Pupuk Bersubsidi Langka, Petani Pandih Batu Mengeluh

Slamet mengaku, saat itu sudah ada gerakan dari distributor.

“Namun saat ini ada kabar lagi pupuk bersubsidi langka. Kami segera memacu lagi, agar distribusi pupuk subsidi lancar,” ujar Slamet.

Menurut Slamet, semestinya sudah tidak ada lagi kendala dalam distribusi pupuk bersubsidi.

“Saya pikir semestinya tidak ada kendala. Nanti kami akan mencari benang kusutnya di mana. Ini harus segera diurai,” beber dia.

Slamet juga mengaku, sebenarnya pihak distributor mengetahui kebutuhan pupuk petani dan kapan petani akan melakukan pemupukan.

“Distributor tahu kapan petani membutuhkan pupuk. Karena kami juga sudah memasukkan RDKK (rencana definitif kebutuhan kelompok),” ungkap Slamet.

Dia menambahkan, terkait masalah harga distributor juga telah ditentukan.

“Terkait harga, distributor berkewajiban dengan harga hingga lini empat atau kios pupuk. Harganya tidak boleh lebih dari itu,” tandasnya. (art)

Laman sebelumnya 1 2

Related Articles

Back to top button