PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalteng, Ika Lelunu, menegaskan, kurun waktu tiga tahun kepengurusan, PWI Kalteng sudah banyak menggelar program pelatihan, pendidikan, aksi sosial hingga peningkatan kompetensi.
Menurutnya, realisasi program-program tersebut bertujuan untuk semakin memacu profesionalisme wartawan di Bumi Tambun Bungai dimana keberadaan organsiasi PWI di Kalteng hadir untuk anggota, khususnya dalam peningkatan kapasitas keilmuan melalui berbagai pelatihan, pendidikan, maupun uji kompetensi.
“Berdasarkan catatan, setidaknya sudah ada 30 kegiatan pelatihan, 7 pelaksanaan uji kompetensi, serta belasan kali aksi sosial selama 3 tahun kepengurusan. Untuk UKW Kalteng mencapai angkatan ke-18 dan dari 18 angkatan, 7 diantaranya terlaksana pada medio 2020 hingga 2022,” ucap Ika, saat dikonfirmasi Kalteng.co disela berlangsungnya Pelatihan Menulis Feature, Sabtu (3/9/2022).
Pada tahun 2020, sambungnya, setidaknya ada 18 kegiatan pelatihan, kemudian di tahun 2021 kurang lebih 8 kegiatan pelatihan dan 4 pelatihan di tahun 2022. “Hal ini terbilang sangat luar biasa, mengingat dalam kurun waktu 3 tahun, pengurus PWI Kalteng mampu melaksanakan kegiatan pelatihan, pendidikan, serta UKW menyamai satu periode kepengurusan, atau bahkan dua periode,” ujarnya.
Dijelaskan bahwa tidak hanya pendidikan, bidang olahraga juga terus berjalan sejak tahun 2019, dimana akhir 2019 silam, PWI Kalteng sudah menggelar Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Porwada) yang dilanjutkan dengan pemusatan latihan berjalan sejak tahun 2020 hingga 2022.
“Bahkan wartawannya diberikan program pelatihan menulis berita olahraga, maupun digodok menjadi pelatih sepakbola, dan futsal. Sedangkan untuk bidang kesejahteraan, kami banyak menggelar aksi sosial sejak tahun 2020, dimulai dari bantuan Covid-19, bantuan korban banjir, kunjungan panti asuhan hingga bantuan kedukaan,” tandasnya.
Kendati demikian, dalam bidang antarlembaga, PWI Kalteng selama tahun 2020 hingga 2022 sudah menjalin kemitraan dengan substansi/lembaga non-pemerintah selain pemerintah daerah. Banyak kemitraan yang terjalin pada pihak ketiga yang disalurkan dalam bentuk program kesejahteraan, pendidikan, dan pelatihan. Bahkan PWI Kalteng sudah menggelar konferensi kerja daerah (konkerda) pada tahun 2021.
Untuk Bidang advokasi, PWI Kalteng sudah melakukan pendampingan hukum kepada wartawan. Ada kasus yang divonis bebas, mendapatkan penghentian penyidikan, perdamaian, maupun mediasi. Secara administrasi, pengurusan kartu anggota bisa dilakukan percepatan, sepanjang memenuhi persyaratan. Jadi kartu anggota bisa diterbitkan paling lambat 3 bulan. Berbeda dengan dulu yang waktunya bisa mencapai 6 bulan.
“Bagi keluarga wartawan, PWI punya kerjasama dengan Universitas Palangka Raya (UPR). Banyak anak, keluarga, atau bahkan anggota PWI sendiri yang difasilitasi menumpuh pendidikan di UPR. PWI Kalteng berusaha bekerja maksimal memberikan pelayanan kepada anggota. Semoga apa yang dilaksanakan, mendatangkan manfaat bagi seluruh anggota,” tutupnya. (ina)
