BeritaUtama

Ratusan Sapi di Kota Palangka Raya Terpapar Penyakit Mulut dan Kuku

PALANGKA RAYA, Kalteng.co-Penyakit mulut dan kuku (PMK) sudah menulari ratusan sapi di Kota Palangka Raya. Wabah ini telah menyebar di tiga kecamatan, sehingga membuat ibu kota Provinsi Kalteng ini berstatus zona merah PMK.

Meski demikian, Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Palangka Raya memastikan 95 % ternak yang tertular masih bisa disembuhkan. Kepala Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Palangka Raya drh Eko Hari Yuwono membenarkan soal ratusan ternak sapi di Palangka Raya yang positif terjangkit PMK.

“Sejauh ini yang dilaporkan ke dinas sudah 107 ternak. Itu dari tiga kecamatan, yakni Jekan Raya, Pahandut, dan Sebangau,” kata drh Eko Hari Yuwono saat dibincangi Kalteng Pos via telepon, Sabtu (2/7). Ternak-ternak sapi yang terjangkit PMK itu, kata drh Eko, 95 persen masih bisa disembuhkan.

Bahkan sebagian ternak sapi itu sudah dalam kondisi sembuh. “Sebagian ternak lagi masih dalam proses pengobatan dan pengawasan, tapi ada juga yang terpaksa di potong oleh pemiliknya,” terangnya. Di ketahui bahwa sebagian besar sapi yang terkena PMK merupakan ternak sapi yang di persiapkan untuk perayaan Iduladha.

1 2 3 4Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button