Refleksi Hari Buruh Internasional Tahun 2023, SBNI Temukan Sejumlah Permasalahan Buruh di Kalteng
PALANGKA RAYA, Kalteng.co-Serikat Buruh Nusantara Indonesia (SBNI) mengharapkan agar momentum Hari Buruh Nasional pada 1 Mei 2023 ini, dapat dijadikan oleh pemerintah dan DPRD di Provinsi Kalteng untuk memperbaikan permasalahan buruh dan ketenagakerjaan di Bumi Tambun Bungai.
Presiden Serikat Buruh Nusantara Indonesia (SBNI) Karliansyah, SH, MH menyebutkan, wilayah Kalteng merupakan lumbung buruh. Ratusan ribu buruh diperkirakan menggadu nasibnya di perusahaan-perusahaan perkebunan, pertambangan dan kehutanan yang ada.
Ia menyayangkan, sejauh ini tidak ada data jumlah buruh di wilayah Kalteng yang benar-benar valid dan otentik, terutama dari instansi terkait seperti Dinas Tenaga Kerja yang berhubungan dengan jumlah pekerja dalam nageri, maupun Kantor Imigrasi yang berhubungan dengan pekerja dari luar negeri.
Menurutnya, tidak adanya data yang valid dan otentik menggenai jumlah buruh di wilayah Kalteng ini, sangat berpotensi untuk membuka praktik-praktik perdagangan manusia (Human Trafficking) dengan mengatasnamakan pekerja perusahaan.
“Jika permasalahan buruh di Kalteng yang jumlahnya sangat banyak ini, tidak mendapatkan penanganan serius, bisa berdampak pada kondusivitas dan Kamtibas daerah,”ujar Karliansyah kepada Kalteng.co, Senin (1/5/2023).
Oleh karenanya, ia mengharapkan kepada Pemda di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, serta kalangan legislator di DPRD di Kalteng ini, agar dapat melihat permasalahan perburuhan ini dengan serius.