ALL SPORTBeritaNASIONALSport

Revolusi Total PSSI! Ultras Garuda Demo di GBK, Tuntut Erick Thohir dan Arya Sinulingga Mundur

KALTENG.CO-Kelompok suporter fanatik Tim Nasional Indonesia, Ultras Garuda Indonesia, menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran di depan kantor PSSI yang berlokasi di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, pada Jumat (14/11/2025) siang.

Aksi ini merupakan puncak kekecewaan suporter terhadap lambatnya respons federasi atas sejumlah tuntutan yang telah mereka sampaikan sebelumnya.

Puluhan massa Ultras Garuda, yang serempak mengenakan pakaian serba hitam, memulai aksinya dengan melakukan long march dari depan kantor TVRI di Jalan Gerbang Pemuda. Mereka mulai berkumpul sejak pukul 14.00 WIB dan bergerak menuju Kantor PSSI sekitar pukul 15.00 WIB.

Tuntutan Keras dari Spanduk Bernada “Revolusi”

Selama berjalan kaki, massa Ultras Garuda membentangkan berbagai spanduk dan poster yang menyuarakan kritik keras. Tuntutan utama mereka terangkum dalam spanduk besar yang dibentangkan panjang bertuliskan “Revolusi Total PSSI” dengan tagar yang mencolok: #ErickOut dan #AryaOut.

Beberapa spanduk lain yang turut dibawa memperjelas fokus tuntutan mereka:

  • “Erick Out”
  • “Road Map Kok Ribet”
  • “Menpora Evaluasi Ketum PSSI”
  • “Erick Thohir Out! Kick politic From football”

Desakan untuk mundur tidak hanya ditujukan kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, tetapi juga kepada Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, yang juga menjadi sasaran kekecewaan suporter.

Pemicu Kekecewaan: Janji yang Tak Terpenuhi

Aksi unjuk rasa ini adalah bentuk nyata kekecewaan Ultras Garuda setelah merasa tuntutan-tuntutan mereka diabaikan oleh PSSI. Sebelumnya, kelompok suporter ini diketahui sempat mengadakan pertemuan dengan Erick Thohir untuk menyampaikan aspirasi.

Namun, karena tidak adanya jawaban yang memuaskan dan transparan, Ultras Garuda akhirnya memutuskan untuk turun ke jalan. Ajakan unjuk rasa ini sudah diumumkan melalui media sosial sejak Rabu (12/11/2025).

Dalam pernyataannya, Ultras Garuda mengungkapkan sikap kekecewaan mendalam terhadap Federasi Sepakbola Indonesia:

“Karena sampai detik ini tentang tuntutan kami, tidak ada jawaban yang sesuai dengan yang kami inginkan secara terbuka dan dijelaskan kepada seluruh masyarakat luas.”

Mereka merasa telah memberikan waktu yang cukup panjang kepada PSSI untuk memberikan kejelasan, tetapi yang muncul justru ketidakjelasan.

“Kesempatan sudah kami berikan dengan waktu yang cukup panjang, bukan jawaban atas tuntutan kami yang keluar. Malah jawaban jawaban inkonsisten yang keluar dari mulut ketum tentang target piala Dunia dan pemilihan kepelatihan, sampai tidak adanya agenda FIFA matchday di bulan ini,” ungkap kelompok suporter tersebut.

Dengan menggelar aksi ini, Ultras Garuda menegaskan kembali peran dan hak mereka sebagai suporter Timnas Indonesia. “Sudah saatnya kami bergerak menyuarakan hak kami sebagai suporter Timnas Indonesia. Salam satu bangsa!” pungkas pernyataan mereka.


Aksi Ultras Garuda ini menjadi sinyal kuat bahwa suporter Timnas tidak akan tinggal diam terhadap kebijakan federasi yang dianggap tidak konsisten dan tidak profesional.

Bola panas kini berada di tangan PSSI untuk segera memberikan jawaban yang transparan dan tindakan nyata atas tuntutan “Revolusi Total” yang disuarakan di GBK Arena. (*/tur)

Related Articles

Back to top button