BeritaDISKOMINFO KALTENGDiskominfosantikDISKOMINFOSANTIK KALTENGPEMPROV KALIMANTAN TENGAH

RSJ Kalawa Atei Gelar Deteksi Dini Kesehatan Mental di Seminar Nasional UPR

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kalawa Atei berpartisipasi dalam acara “4th National Seminar and Conference” yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya (UPR). Seminar ini mengusung tema “Strawberry Generation: Fragile or Resilient?” dan berlangsung di Gedung PPIG Lantai 6, Universitas Palangka Raya, pada Sabtu (25/5/2024).

Sebagai bentuk apresiasi dan upaya mendukung kesehatan mental, RSJ Kalawa Atei membuka booth dengan layanan Free Stress Checker: Test Your Stress! Booth ini menyediakan tes deteksi dini untuk stres, kecemasan, dan depresi secara gratis. Pengunjung, yang mayoritas adalah mahasiswa, dapat mengisi tes secara mandiri melalui scan barcode dan mendapatkan hasilnya langsung. Selain itu, mereka juga memiliki kesempatan untuk berkonsultasi dengan psikolog yang tersedia di lokasi.

Direktur RSJ Kalawa Atei, Seniriaty, mengungkapkan kebanggaannya melihat antusiasme para pengunjung terhadap layanan yang disediakan. “Mereka cukup datang dan melakukan scan barcode, kemudian mengisi tes secara mandiri dan mendapatkan hasilnya sendiri. Ke depannya, kami akan terus berinovasi untuk menciptakan instrumen yang mudah digunakan agar masyarakat lebih sadar dan cepat melakukan deteksi dini kesehatan mental, khususnya di Kalimantan Tengah,” ujar Seniriaty.

Seniriaty juga mengapresiasi kesadaran generasi muda terhadap pentingnya kesehatan mental. Ia berharap generasi ini dapat menyebarkan informasi dan mengajak teman-temannya untuk lebih peduli terhadap kesehatan mental. “Melalui kegiatan ini, RSJ Kalawa Atei berusaha mendekatkan diri dengan berbagai kalangan, baik di kampus, sekolah, maupun masyarakat umum. Kami ingin menghilangkan stigma bahwa RSJ hanya untuk orang dengan gangguan jiwa,” tambahnya.

Partisipasi RSJ Kalawa Atei dalam acara ini juga merupakan upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang gangguan kesehatan mental dan mengurangi stigma yang ada. Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan tercipta lingkungan yang inklusif bagi semua masyarakat. Seniriaty menegaskan, bahwa komitmen RSJ Kalawa Atei untuk terus terlibat dalam kegiatan-kegiatan positif seperti ini.

“Kami berharap dapat terus berkontribusi dan menggaungkan bahwa kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Sehingga masyarakat dapat mengunjungi profesional seperti psikolog atau psikiater untuk mendapatkan penanganan yang lebih baik,” tutupnya. Dengan adanya kegiatan seperti ini, RSJ Kalawa Atei berharap dapat lebih mendekatkan diri kepada masyarakat dan memberikan pelayanan yang optimal dalam bidang kesehatan mental, serta mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesejahteraan mental mereka. (pra)

EDITOR : TOPAN

Related Articles

Back to top button