Sahli Yuas Elko Wakili Gubernur Buka Pasar Murah di Kabupaten Gunung Mas
KUALA KURUN, Kalteng.co – Dalam upaya menanggulangi inflasi di Kalimantan Tengah, Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, mewakili Gubernur membuka Pasar Murah di Desa Tampelas, Kecamatan Sepang, Kabupaten Gunung Mas, pada Minggu (7/4/2024).
Dalam sambutannya Yuas menjelaskan, jika kegiatan Pasar Murah ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran, dalam rangka penanganan inflasi sejak awal tahun 2024. Dimana pada awal tahun 2023 Kalteng sempat mengalami inflasi menempatkannya di posisi kedua di seluruh Indonesia. Namun, Pemprov Kalteng berhasil menurunkan inflasi tersebut di akhir tahun 2023 melalui program Pasar Murah yang rutin gelar di 14 Kabupaten/Kota se-Kalteng.
“Selain itu, Pemerintah Kabupaten/Kota juga melaksanakan program serupa untuk menstabilkan harga pangan pokok, terutama beras, yang cenderung naik menjelang Hari Raya Idulfitri,” beber Yuas.
Yuas menegaskan, bahwa kegiatan Pasar Murah ini adalah bentuk perhatian Gubernur Sugianto Sabran kepada masyarakat Kalteng. Pasar Murah diharapkan dapat membantu meringankan beban dan memperkuat ketahanan daya beli masyarakat di tengah kondisi iklim el nino, el nina, dan ketidakpastian geopolitik luar negeri.
Disampaikannya, jika Pasar Murah akan terus dilakukan sebagai program Pemprov Kalteng berdasarkan arahan Presiden RI dan Menteri Dalam Negeri dalam setiap kesempatan rapat koordinasi inflasi Kemendagri bersama Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.
Seorang warga Desa Tampelas, Yeti, menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur Edy Pratowo atas penyelenggaraan Pasar Murah di Kabupaten Gunung Mas. “Semoga Bapak Gubernur dan Bapak Wakil Gubernur selalu sehat,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Pasar Murah di Desa Tampelas ini menyediakan 6 ton beras atau 600 paket, dengan 300 paket untuk Desa Tampelas dan 300 paket untuk Desa Pamatang Limau. Total beras yang disalurkan pada Pasar Murah di Kabupaten Gunung Mas mencapai 36 ton atau 3600 paket berisikan beras 10 kg senilai 175 ribu rupiah, yang disubsidi oleh Pemerintah Provinsi Kalteng sebesar 155 ribu rupiah, dan ditebus oleh masyarakat hanya seharga 20 ribu rupiah. (pra)
EDITOR : TOPAN
