BeritaPEMKAB LAMANDAU

Satu Desa Tiga Pendamping Keluarga, Tahun 2024 Pemkab Lamandau Targetkan Angka Stunting Turun

NANGA BULIK, Kalteng.co-Pemerintah Kabupaten Lamandau memastikan kesiapannya dalam meningkatkan pendampingan terhadap keluarga di daerah.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Hal ini dibuktikan dengan dengan mulai dibentuknya tim pendamping keluarga untuk semua desa dan kelurahan di Kabupaten Lamandau, dimana setiap desa terdapat 3 orang pendamping keluarga.

Komitmen ini disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Lamandau, Friarayatini, disela-sela kegiatanya saat mengikuti apel siaga tim pendamping keluarga Nusantara Bergerak yang digelar secara virtual oleh BKKBN yang digelar secara virtual, belum lama ini.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Menurutnya, melalui apel siaga tim pendamping keluarga yang telah dilaksanakan, diharapkan dapat menjadi semangat dari mulai bergeraknya tim pendamping keluarga di Kabupaten Lamandau dalam mengawal keluarga beresiko di Kabupaten yang berjuluk Bumi Bahaun Bakuba tersebut.

“Diharapkan peran tim pendamping keluarga ini benar-benar bermanfaat untuk mendampingi keluarga beresiko stunting,” ujar Kepala DP3AP2KB Kabupaten Lamandau, Friarayatini, mengikuti apel siaga tim pendamping keluarga, secara virtual, belum lama ini.

Friarayatini menjelaskan, saat ini di Kabupaten Lamandau sudah terbentuk tim pendamping keluarga untuk semua desa dan kelurahan. Dimana setiap desa terdapat 3 orang pendamping keluarga.

“Berdasarkan hasil dari Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) angka stunting di Kabupaten Lamandau diangka 23 persen lebih,” jelasnya.

Pihaknnya, lanjutnya, berharap melalui apel siaga tim pendamping keluarga yang dilaksanakan kali ini mampu memacu semangat tim sehingga berimbas pada penurunan angka stunting di daerah.

“Diharapkan di tahun 2024 mendatang, seperti target kita untuk Lamandau angka tersebut bisa turun hingga 12 persen,” harapnya. (lan)

Related Articles

Back to top button