ALL SPORTBeritaKAWAT DUNIASport

Sejarah Baru! Piala Dunia Wanita 2031 Diperluas Jadi 48 Tim, Format Sama dengan Pria

KALTENG.CO-Perkembangan sepak bola wanita dunia semakin semarak! Dewan FIFA secara bulat menyetujui rencana ambisius untuk memperluas jumlah peserta Piala Dunia Wanita dari 32 menjadi 48 negara mulai edisi 2031.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Langkah bersejarah ini diharapkan akan terwujud saat Amerika Serikat menjadi tuan rumah turnamen akbar tersebut.

Keputusan bulat ini menjadikan tawaran Amerika Serikat sebagai satu-satunya kandidat yang diajukan, dan rencananya akan diratifikasi secara resmi oleh FIFA pada tahun 2026 mendatang.

Perluasan ini juga akan menyamakan format kompetisi wanita dengan pria, yang juga akan menampilkan 48 tim nasional mulai Piala Dunia 2026 di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.

Piala Dunia Wanita 2031 dengan format 48 tim akan mengadopsi sistem 12 grup. Konsekuensinya, jumlah pertandingan akan meningkat signifikan dari 64 menjadi 104 laga, dan durasi turnamen diperkirakan akan bertambah selama satu minggu.

Penyesuaian persyaratan penyelenggaraan Piala Dunia Wanita edisi 2031 dan 2035 telah diumumkan secara resmi oleh FIFA pada Jumat (9/5/2025).

Evolusi Peserta Piala Dunia Wanita: Dari 12 Hingga 48 Tim

Sejarah Piala Dunia Wanita mencatat perkembangan signifikan dalam jumlah pesertanya. Turnamen perdana pada tahun 1991 hanya diikuti oleh 12 negara. Jumlah ini kemudian bertambah menjadi 16 negara pada tahun 1999, lalu 24 negara sejak tahun 2015, hingga mencapai 32 tim pada edisi terakhir di tahun 2023.

Sementara itu, ajang Piala Dunia Wanita 2027 yang akan diselenggarakan di Brasil masih akan diikuti oleh 32 negara peserta. Peraturan perluasan peserta belum akan berlaku pada edisi tersebut.

Gianni Infantino: Langkah Besar untuk Pengembangan Sepak Bola Wanita Global

Presiden FIFA, Gianni Infantino, menyambut baik keputusan bersejarah ini. Menurutnya, perluasan peserta Piala Dunia Wanita bukan hanya sekadar menambah jumlah tim, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk mengembangkan sepak bola wanita secara keseluruhan.

“Ini bukan hanya tentang menambah 16 tim di Piala Dunia Wanita FIFA, tetapi juga mengambil langkah terkait permainan wanita secara umum dengan memastikan lebih banyak Asosiasi Anggota FIFA berkesempatan mendapatkan manfaat dari turnamen ini,” kata Gianni Infantino dalam rilis berita resmi FIFA.

Infantino juga menambahkan bahwa perluasan ini akan memberikan dampak positif bagi pengembangan struktur sepak bola wanita secara holistik di masa depan.

“Piala Dunia Wanita 2023, yang pertama di mana tim dari semua konfederasi memenangkan sedikitnya satu pertandingan dan tim dari lima konfederasi mencapai babak sistem gugur, di antara banyak rekor lainnya yang berhasil menetapkan standar baru untuk daya saing global,” ujarnya.

“Keputusan ini juga memastikan bahwa kami mempertahankan momentum dalam hal mengembangkan sepak bola wanita secara global.”

FIFPRO Dukung Perluasan dengan Catatan Penting

Federasi Internasional Asosiasi Pemain Sepak Bola Profesional (FIFPRO) juga memberikan tanggapannya terkait perluasan peserta Piala Dunia Wanita. Pada prinsipnya, FIFPRO menyambut baik langkah cepat ini, mengingat pertumbuhan pesat sepak bola wanita di seluruh dunia.

“Pada prinsipnya, FIFPRO menyambut baik perluasan Piala Dunia Wanita, karena hal ini mencerminkan pertumbuhan global permainan wanita,” demikian pernyataan resmi FIFPRO.

Namun, FIFPRO menekankan bahwa dukungan penuh dari para pemain bergantung pada pengambilan keputusan yang inklusif dan perencanaan kooperatif dari FIFA yang menghormati seluruh pemangku kepentingan.

“Sangat penting bahwa pengembangan kompetisi wanita secara global berjalan seiring dengan peningkatan kondisi ketenagakerjaan dan kemajuan pemain. Ini adalah satu-satunya jalan menuju keberlanjutan, perluasan, dan kemajuan sejati (sepak bola wanita),” tegas FIFPRO.

AS Mendukung Penuh Perluasan Piala Dunia Wanita

Sekretaris Jenderal Sepak Bola Amerika Serikat, JT Batson, melalui laporan ESPN, menyatakan dukungan penuh federasinya terhadap perluasan peserta Piala Dunia Wanita di era modern ini.

“Empat puluh delapan tim adalah sesuatu yang selama ini kami dukung dengan penuh semangat. Kami pikir ini akan luar biasa untuk mengembangkan permainan wanita,” ungkap Batson.

Batson juga menyoroti bahwa banyak federasi di seluruh dunia memandang Piala Dunia Wanita sebagai kesempatan emas untuk tampil dan bersaing di level yang sebelumnya sulit dicapai dibandingkan dengan kompetisi pria.

“Jadi, apa yang akan dihasilkan dari hal ini dalam hal memacu investasi di seluruh dunia dalam sepak bola wanita dan anak perempuan, menurut kami akan luar biasa,” pungkas Batson.

FIFA Setujui Pembentukan Tim Pengungsi Wanita Afghanistan

Dalam keputusan yang sama terkait penambahan peserta Piala Dunia Wanita, FIFA juga menyetujui pembentukan tim pengungsi wanita Afghanistan. Tim ini akan terdiri dari para pemain wanita berkebangsaan Afghanistan yang telah memperoleh status pengungsi di luar negeri.

Peraturan FIFA umumnya mengharuskan sebuah tim nasional untuk mendapatkan pengakuan dari federasi nasional negaranya agar dapat berkompetisi. Namun, Federasi Sepak Bola Afghanistan saat ini tidak mengakui tim wanita dan bahkan melarang seluruh kegiatan olahraga wanita di seluruh negeri.

Afghanistan sendiri belum pernah memiliki tim wanita yang berkompetisi dalam pertandingan resmi internasional sejak tahun 2018. Keputusan FIFA ini menjadi angin segar bagi para pemain wanita Afghanistan yang terpaksa meninggalkan negaranya dan tetap ingin berkiprah di dunia sepak bola.

Langkah perluasan Piala Dunia Wanita menjadi 48 tim ini diharapkan akan semakin memajukan dan mempopulerkan sepak bola wanita di seluruh dunia, memberikan kesempatan lebih banyak bagi negara-negara untuk berpartisipasi di panggung global, dan menginspirasi generasi pesepak bola wanita di masa depan. (*/tur)

Related Articles

Back to top button