Sekda Buka Rakor LPTQ Kapuas
KUALA KAPUAS – Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Septedy membuka secara langsung Rapat Koordinasi (rakor) Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Kapuas tahun 2020, Sabtu (12/12/2020) sore di Aula Hotel Al-Madani Jalan Patih Rumbih Kuala Kapuas.
Tampak hadir mengikuti kegiatan rakor, Plt Kepala Kemenag Kabupaten Kapuas H Asyhadi, Kadis Kominfo Kapuas Dr H Junaidi, Ketua Umum LPTQ Kabupaten Kapuas KH Muchtar Ruslan, Sekretaris Umum LPTQ Kabupaten Kapuas Dr H Suwarno Muriyat, Ketua MUI Kabupaten Kapuas KH Nurani Sarji beserta peserta rapat.
Pada kesempatan itu, Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Septedy mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Kapuas sangat menaruh perhatian dan berterima kasih kepada LPTQ dan berbagai unsur masyarakat yang telah memelihara dan membina kondisi kehidupan yang penuh rasa kebersamaan dikalangan masyarakat. Kondisi demikian perlu diwujudkan mengingat hal tersebut sangat diperlukan bagi keberhasilan pemerintah daerah dalam memperjuangkan cita-cita masyarakat yang sejahtera lahir dan batin.
“Fungsi dan tugas lembaga ini tidaklah ringan disamping sebagai sarana komunikasi sosialisasi pengembangan tilawatil Qur’an juga sebagai motor penggerak dakwah umat,” ucap Septedy.
Terkait rapat koordinasi, Septedy memandang bahwa LPTQ perlu untuk membangun konsolidasi organisasi kedepan bisa lebih baik lagi, baik itu yang berkaitan dengan kelembagaan, program kerja serta kiprah LPTQ disektor pengembangan baca tulis Al-Qur’an di Kabupaten Kapuas khususnya. LPTQ bertanggung jawab dalam peningkatan kualitas peserta MTQ/STQ untuk melakukan langlah-langkah terobosan bagi peningkatan Qori dan Qoriah, Hafidz dan Hafidzah yang menjadi peserta MTQ/STQ agar tampil optimal diberbagai tingkat dan dapat meraih prestasi.
“Terima kasih LPTQ Kabupaten Kapuas yang telah mengagendakan kegiatan rakor, semoga kegiatan ini dapat menentukan langkah terbaik dan menghasilkan sebuah keputusan yang membawa manfaat besar bagi LPTQ khususnya dan masyarakat Kabupaten Kapuas pada umumnya,” Harap Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Septedy.
Sementara itu, Ketua Umum LPTQ Kabupaten Kapuas KH Muchtar Ruslan dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan Rakor LPTQ Kabupaten Kapuas Tahun 2020 untuk membahas berbagai agenda penting antara lain menyusun program, membuat rekomendasi dan membahas tentang kesiapan penyelenggaraan MTQ ke 45 Tingkat Kabupaten Kapuas Tahun 2021 di Sei Tatas Kecamatan Pulau Petak. Selain itu juga melakukan diskusi membahas gagasan dan langkah baru untuk membina dan memajukan berbagai aspek yang terkait dengan MTQ/STQ dan pembahasan rancangan draf rekomendasi rakor serta penetapan tuan rumah MTQ/STQ Tahun 2022.
Dirinya berharap bahwa melalui rakor ini nantinya dapat meningkatkan fungsi dan peran LPTQ baik di Tingkat Kabupaten Kapuas maupun di Kecamatan sehingga keberadaan LPTQ dapat dirasakan manfaatnya secara menyeluruh oleh segenap lapisan masyarakat, terutama dalam mengisi pembangunan dibidang mental spiritual.
“Dengan rapat koordinasi ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan LPTQ Kabupaten Kapuas semakin meningkat dan berkembang untuk menata, menyusun dan melakukan evaluasi program baik dari tingkat Kabupaten maupun tingkat Kecamatan yang mana guna mewujudkan masyarakat yang Qur’ani,” ungkap KH Muchtar Ruslan.
Kemudian, KH Muchtar Ruslan mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kapuas serta seluruh jajaran yang telah mendukung penuh setiap kegiatan keagamaan termasuk kegiatan Keislaman melalui Permusabaqahan.
Ditempat yang sama, Ketua Pelaksana Rakor H Hamidhan menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilakukan selama 2 hari dari tanggal 12 sampai sengan 13 Desember 2020 dengan diikuti oleh 44 peserta yang terbagi menjadi 34 orang peserta dari 17 Kecamatan Se Kabupaten Kapuas yang dibagi menjadi 2 orang tiap Kecamatan dan 10 orang dari perwakilan LPTQ Kabupaten Kapuas.
Adapun kegiatan rakor tersebut tetap mematuhi protokol kesehatan 4M yaitu memasker masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mencuci tangan dengan sabun. “Hal ini dilakukan demi menjaga peserta tetap sehat dan mendukung penuh pemerintah dalam pencegahan dimasa pendemi,” pungkas H Hamidhan. (hmskmf)