Sekolah Akan Melaksanakan Rapid Antigen di Kapuas
KUALA KAPUAS, Kalteng.co- Dalam mencegah munculnya klaster baru Covid-19 di kalangan pendidikan saat dimulainya Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT), Dinas Pendidikan Kapuas, akan melakukan rapid antigen di setiap sekolah. Hal tersebut dibenarkan, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kapuas, Dr. H. Suwarno Muriat, S.Ag, M.Pd.
“Kita akan melakukan rapid antigen di setiap sekolah sebagai bentuk tracing,” ucap Suwarno.
Pihaknya sedang berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk pelaksanaan rapid antigen di sekolah, karena pelaksanaanya cukup banyak dilaksanakan di setiap sekolah.
“Baik untuk guru maupun siswa mengantisipasi penyebaran Covid-19,” jelas Kadisdik.
Hal itu, kata Suwarno, bertujuan agar tidak ada klaster baru di kalangan dunia pendidikan, sehingga dapat diketahui siapa yang positif maupun negatif.
“Jadi kalau ada yang positif, maka di lakukan penutupan sekolah, atau lockdown,” tegasnya.
Suwarno menambahkan, untuk pembelajaran tatap muka masih mengikuti instruksi Bupati Kapuas hanya 50 persen, sehingga sekolah harus membagi jadwal belajar dalam dua sesi, yaitu pagi dan siang. Namun sekolah harus membuat surat perjanjian, dengan orang tua murid untuk anaknya sekolah secara tatap muka.
“Saya berharap sekolah harus memperhatikan delapan daftar periksa, dan wajib dilaksanakan persetujuan dari orang tua, kalau tidak setuju kita akan layani secara Belajar Dari Rumah (BDR),” tutupnya. (alh)