KALTENG.CO-Indonesia, sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia, memiliki peran krusial dalam upaya global mengatasi perubahan iklim.
Pemerintah telah menetapkan berbagai kebijakan dan regulasi yang mendukung transisi menuju ekonomi rendah karbon. Namun, kesuksesan upaya ini sangat bergantung pada keterlibatan aktif sektor swasta sebagai motor penggerak ekonomi nasional.
Sektor Swasta: Investasi dalam Inovasi Hijau
Sektor swasta Indonesia memiliki kapasitas besar untuk berinvestasi dalam teknologi inovatif yang ramah lingkungan. Investasi ini sangat penting untuk mempercepat transisi menuju Net Zero Emission. Beberapa area investasi potensial meliputi:
- Energi Terbarukan: Pengembangan sumber energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan biomassa.
- Kendaraan Listrik: Infrastruktur dan pengembangan ekosistem kendaraan listrik untuk mengurangi emisi transportasi.
- Efisiensi Energi: Penerapan teknologi dan praktik efisiensi energi di berbagai sektor industri.
Komitmen Nyata dari Pelaku Industri
Direktur Tunas Sawa Erma (TSE) Group, Luwy Leunufna, menegaskan bahwa sektor swasta Indonesia semakin menyadari pentingnya Net Zero Emission. Banyak perusahaan kini berlomba-lomba mengimplementasikan strategi bisnis yang berkelanjutan.
“Proses adaptasi memang membutuhkan waktu dan inovasi. Namun, kami yakin bahwa dalam jangka panjang, bisnis yang berkelanjutan akan lebih lestari, efisien secara biaya, dan sesuai dengan regulasi lokal maupun internasional,” ujar Luwy Leunufna.
TSE Group, sebagai perusahaan di industri kelapa sawit, telah mengambil langkah konkret dengan berkomitmen pada Net Zero Emission melalui Science Based Targets initiative (SBTi). Upaya mereka meliputi:
- Peralihan dari energi fosil ke energi terbarukan.
- Pengurangan penggunaan pupuk kimia dengan pupuk organik dari biochar dan kompos.
- Pemasangan panel surya untuk kebutuhan listrik.
- Pembangunan Biogas Power Plant untuk mengubah limbah cair kelapa sawit (POME) menjadi energi.
- Penggunaan kendaraan listrik untuk operasional kebun.
Teknologi Hijau: Investasi Masa Depan
Investasi dalam teknologi hijau bukan hanya tanggung jawab lingkungan, tetapi juga peluang bisnis yang menjanjikan. Dengan mengadopsi praktik bisnis berkelanjutan, perusahaan Indonesia dapat meningkatkan daya saing di pasar global yang semakin peduli lingkungan.
Sektor swasta Indonesia memiliki peran penting dalam mewujudkan komitmen Net Zero Emission. Dengan investasi dalam inovasi hijau dan penerapan praktik bisnis berkelanjutan, Indonesia dapat menjadi pemimpin dalam aksi iklim global. (*/tur)