BeritaKabar DaerahNASIONALPalangka RayaUtama

Seleksi CPNS Menerapkan Sistem Pemindai Wajah

Masyarakat Di minta Pantau Website dan Medsos BKN

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan, saat ini masih ada beberapa peraturan pengadaan calon pegawai negeri sipil (CPNS), pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) nonguru, dan PPPK guru tahun 2021 yang belum di tetapkan pemerintah.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Termasuk, masih ada usulan revisi penetapan kebutuhan (formasi) oleh beberapa instansi yang tengah di tangani.

“Jadwal pelaksanaan akan di informasikan lebih lanjut,” katanya, beberapa waktu lalu.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Di sisi lain, masih ada persiapan yang harus di matangkan. Bima meminta pejabat pembina kepegawaian (PPK) menyiapkan rencana kegiatan dan anggaran pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS serta seleksi kompetensi PPPK nonguru tahun 2021.

Rencana kegiatan dan anggaran ini di buat sesuai dengan penetapan kebutuhan formasi yang tersedia.

“Untuk seleksi kompetensi PPPK guru tahun 2021 di bebankan pada anggaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek),” jelasnya.

Selain itu, untuk menghindari adanya pergerakan orang dan meningkatkan risiko penularan Covid-19, Bima menginstruksikan agar PPK instansi daerah menyiapkan titik lokasi (tiklok) seleksi mandiri di daerah masing-masing.

Tiklok ini meliputi gedung yang di gunakan, komputer, internet, sarana prasarana untuk penerapan protokol kesehatan, hingga koordinasi dengan Satgas Covid-19 daerah untuk pelaksanaan computer assisted test (CAT) saat SKD nanti.

Setelahnya, PPK wajib mengajukan usulan tersebut secara rinci kepada kepala BKN.

Masyarakat yang ingin mengikuti seleksi CPNS di minta untuk terus memantau website dan media sosial BKN untuk mengetahui update terbaru mengenai tes ini, termasuk soal jadwal pendaftaran.

Sambil menunggu, calon pendaftar di imbau untuk terus belajar dan mempersiapkan diri menghadapi SKD. Juga menyiapkan dokumen-dokumen yang di perlukan untuk pendaftaran. Seperti kartu keluarga (KK), kartu tanda penduduk (KTP), ijazah, transkrip nilai, pasfoto, dan lainnya.

Sebagai informasi, tahun ini pemerintah akan membuka 1.275.387 formasi CASP. Rinciannya, 1.002.626 guru PPPK, 70.008 PPPK nonguru, dan 119.094 CPNS. (abw/JPG/ce/ala)

Laman sebelumnya 1 2 3

Related Articles

Back to top button