Seleksi Paskibraka Provinsi Kalteng 2025 Resmi Dimulai, Aisyah Thisia Agustiar Buka Kegiatan

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) secara resmi membuka kegiatan Seleksi Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025, yang berlangsung di Aula Jayang Tingang, Senin (5/5/2025).
Kegiatan ini di buka langsung oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Tengah, Aisyah Thisia Agustiar Sabran.
Dalam laporan kegiatan yang di bacakan oleh Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng Leonard S. Ampung, di sebutkan bahwa pelaksanaan seleksi ini mengacu pada Peraturan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Nomor 3 Tahun 2022 serta Surat Edaran Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan BPIP Nomor 1 Tahun 2025.
“Tujuan seleksi ini adalah untuk mewujudkan pembentukan Paskibraka yang transparan, objektif, serta menjadi pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan,” ujar Leonard.
Tahun ini, seleksi di ikuti oleh 80 peserta yang terdiri dari 40 putra dan 40 putri utusan dari 14 kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah. Para peserta akan mengikuti berbagai tahapan seleksi meliputi administrasi, wawasan kebangsaan dan Pancasila, intelegensi umum, kesehatan, peraturan baris-berbaris (PBB), psikotes, hingga penelusuran rekam jejak media sosial.
Seleksi akan berlangsung dari 5 hingga 9 Mei 2025 dan di laksanakan di sejumlah lokasi di Kota Palangka Raya, termasuk Asrama Haji dan Lapangan Korem 102 Panju Panjung. Seluruh pembiayaan kegiatan ini bersumber dari APBD Provinsi Kalteng melalui DPA SKPD Badan Kesbangpol.




Menjadi Anggota Paskibraka Tidak Hanya Soal Kedisiplinan Dan Fisik
Dalam sambutannya, Aisyah Thisia menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan seleksi yang di nilainya penting dalam membentuk generasi muda yang berkarakter dan nasionalis. Ia menekankan bahwa menjadi Paskibraka merupakan kehormatan sekaligus tanggung jawab besar.
“Menjadi anggota Paskibraka tidak hanya soal kedisiplinan dan fisik, tapi juga tentang semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap Tanah Air,” ujarnya. Ia juga mengingatkan pentingnya literasi digital bagi generasi muda saat ini. “Bijaklah dalam menggunakan media sosial. Jejak digital bisa berdampak jangka panjang, termasuk dalam seleksi seperti ini,” pesannya.
Mewakili Gubernur Kalimantan Tengah, Aisyah berharap peserta mempersiapkan diri secara optimal, baik fisik maupun mental. Ia juga berharap peserta terbaik dari seleksi ini mampu membawa nama baik Kalimantan Tengah hingga ke tingkat nasional. “Tanamkan nilai-nilai Pancasila dan implementasikan falsafah Huma Betang sebagai landasan moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kalteng, Katma F. Di run, menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan seluruh tahapan seleksi dengan matang dan profesional. “Kami menjamin proses seleksi berjalan sesuai prosedur yang berlaku, menjunjung tinggi prinsip transparansi dan akuntabilitas. Ini bagian dari komitmen kami dalam membina generasi muda yang berkarakter dan berjiwa nasionalis,” tegasnya. (pra)
EDITOR : TOPAN