Hukum Dan Kriminal

Tiga Wilayah Perbatasan Kalteng Rawan Penjarahan Sawit

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Polda Kalteng mengidentifikasi tiga wilayah yang dianggap rawan terhadap aksi penjarahan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit.

Ketiga daerah tersebut berada di Kabupaten Seruyan, serta kawasan perbatasan antara Kotawaringin Barat dan Kotawaringin Timur.

Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji menyampaikan, pemetaan ini dilakukan menyusul maraknya kejadian pencurian TBS sawit di sejumlah lokasi, terutama di areal perkebunan milik perusahaan.

“Daerah rawan ini menjadi perhatian serius karena sebelumnya kami telah mengungkap kasus di Seruyan dengan 32 tersangka berhasil diamankan,” ujar Erlan, Rabu (28/5/2025).

Meski saat ini belum ada laporan baru pasca-pengungkapan kasus besar tersebut, kepolisian terus melakukan pemantauan intensif di wilayah rawan guna mencegah kejadian serupa terulang.

Menurut Erlan, mayoritas pelaku yang diamankan bukanlah penduduk lokal. Mereka berasal dari luar Kalteng dan sengaja datang untuk melakukan aksi penjarahan secara terorganisir.

“Sebagian besar adalah pendatang yang membawa perlengkapan lengkap, kemudian menyerbu kebun sawit milik perusahaan untuk mengambil TBS secara ilegal,” jelasnya.

Ia menambahkan, sebagian pelaku diketahui melakukan aksi tersebut karena alasan ekonomi. Namun, hasil penyelidikan menunjukkan ada pula yang menggunakan hasil jarahan untuk membeli narkoba. Tes urine yang dilakukan terhadap beberapa tersangka menunjukkan hasil positif narkotika.

“Kami menduga motifnya beragam. Beberapa pelaku ternyata mengonsumsi narkoba, dan ada indikasi hasil kejahatan digunakan untuk mendukung kebiasaan tersebut,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Polda Kalteng menegaskan komitmennya untuk menindak tegas setiap pelaku tindak pidana yang mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban, terutama yang mengancam keberlangsungan investasi dan pembangunan daerah.

“Kami pastikan, siapa pun yang melanggar hukum akan kami tindak. Ini bagian dari upaya kami menjaga iklim investasi agar tetap kondusif dan mendorong kemajuan pembangunan di Kalteng,” pungkasnya. (oiq)

EDITOR: TOPAN

Related Articles

Back to top button