Berita

Serunya Mini Games Warga Binaan Lapas Perempuan Palangka Raya

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Puluhan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Perempuan Palangka Raya mengikuti acara Mini Games yang dipandu langsung oleh Kalapas Perempuan Sri Astiana, Minggu 25 Mei 2024. Kegiatan ini berlangsung meriah dan penuh kegembiraan.

Mini Games diadakan setelah sesi senam pagi di area halaman dalam Lapas. Berbagai permainan seru disiapkan dan diiringi dengan musik yang membuat suasana semakin hidup. Kegiatan ini bertujuan untuk menyegarkan kembali pikiran para WBP serta memberikan hiburan di sela-sela rutinitas mereka selama menjalani masa pidana.

Kalapas Sri Astiana menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan yang bersifat rekreatif.

“Mini Games bisa menjadi salah satu wadah bagi warga binaan untuk menyegarkan kembali pikiran dan sebagai sarana hiburan. Ini adalah bagian dari program pembinaan yang sifatnya rekreasi,” ujar Sri Astiana.

Para WBP terlihat sangat menikmati setiap permainan yang diadakan. Canda dan tawa riuh mewarnai seluruh kegiatan, menunjukkan betapa besar antusiasme mereka. Acara seperti ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga memperkuat hubungan sosial antar warga binaan dan meningkatkan semangat mereka dalam menjalani hari-hari di Lapas.

https://kalteng.co

Sri Astiana menambahkan bahwa kegiatan rekreatif seperti ini penting untuk kesejahteraan mental dan emosional para WBP.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Dengan adanya aktivitas seperti Mini Games, para WBP dapat merasa lebih rileks dan terbebas sejenak dari tekanan kehidupan di dalam penjara. Ini juga membantu mereka untuk tetap positif dan semangat dalam proses rehabilitasi,” tambahnya.

Selain Mini Games, Lapas Perempuan Palangka Raya juga rutin mengadakan berbagai kegiatan lainnya yang bertujuan untuk pembinaan dan pengembangan diri para WBP.

Seperti pelatihan keterampilan, kegiatan keagamaan, dan pendidikan. Semua ini dilakukan untuk memastikan bahwa para WBP dapat menjalani masa pidana mereka dengan lebih baik dan siap kembali ke masyarakat dengan kemampuan yang lebih baik. (pra)

https://kalteng.co

EDITOR : TOPAN

Related Articles

Back to top button