Seruyan Gelar MTQH dan FSQ ke-17: Harapkan Jadi Momentum Memperkuat Iman dan Taqwa
KUALA PEMBUANG, Kalteng.co-Semarak Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) ke-17 dan Festival Seni Qasidah (FSQ) mewarnai Bumi Gawi Hatantiring, Kabupaten Seruyan. Pj Bupati Seruyan, Djainuddin Noor, resmi membuka gelaran akbar ini di Desa Selunuk, Kecamatan Seruyan Raya, menandakan dimulainya perlombaan hafalan Al-Qur’an, tilawah, dan seni Qasidah yang memukau.
Lebih dari sekadar perlombaan, MTQH dan FSQ menjadi wadah untuk memperkuat penghayatan dan pengamalan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini ditegaskan oleh Pj Bupati Seruyan, Djainuddin Noor, dalam sambutannya.
“Harus kita ingat bahwa kegiatan MTQH ini hanyalah merupakan sarana dalam mencapai tujuan utama yaitu terwujudnya penghayatan dan pengamalan al qur’an dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan beragama sesuai dasar negara kita pancasila,” kata Djainuddin Noor, Selasa (16/7/2024).
Ia mengajak seluruh umat muslim di Kabupaten Seruyan untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dan sumber inspirasi dalam menciptakan kehidupan yang harmonis dan penuh toleransi.
“Marilah kita menunjukkan bahwa kita masyarakat yang damai, ramah dan toleran. Bersama-sama kita membangun dan mengatasi persoalan dengan cara-cara yang islami,” harapnya.
MTQH dan FSQ ke-17 tidak hanya semarak dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an dan alunan merdu seni Qasidah, tetapi juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan lainnya, seperti pameran, bazar, dan pertunjukan seni budaya. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk hadir dan memeriahkan acara.
Gelaran MTQH dan FSQ ini diharapkan dapat:
- Meningkatkan syiar Islam dan kecintaan terhadap Al-Qur’an di Kabupaten Seruyan.
- Mewujudkan penghayatan dan pengamalan Al-Qur’an dalam kehidupan bermasyarakat.
- Memperkuat persatuan dan kesatuan umat Islam di Kabupaten Seruyan.
- Menjadi ajang untuk mencari bibit-bibit unggul qari dan qariah di Kabupaten Seruyan.
- Mendorong perkembangan seni budaya Islam di Kabupaten Seruyan. (pra)
