SIEJ Tawarkan Beasiswa Liputan Efisiensi Energi Pemanfaatan Perangkat Elektronik, Berminat?
JAKARTA, Kalteng.co-The Society of Indonesian Environmental Journalists (SIEJ) atau Masyarakat Jurnalis Lingkungan Indonesia memanggil para wartawan Indonesia memaksimalkan potensi jurnalistiknya dengan mengikuti Beasiswa Liputan Bertajuk, “Efisiensi Energi dalam Hal Penerapan Standar Kinerja Energi Minimum (SKEM) dan Label Tanda Hemat Energi di Indonesia (LTHE).” Peluncuran program beasiswa ini dilakukan bersamaan digelarnya seminar dengan tema yang sama secara daring, di Jakarta, Jumat (19/4/2024).
Beranjak dari hasil survei end-use nasional CLASP (2019)- disebutkan kesadaran masyarakat Indonesia dalam membeli dan menggunakan alat elektronik rumah tangga yang bertanda LTHE ternyata terbilang rendah, yaitu 6,5%.
Sementara konsumsi listrik alat rumah tangga seperti Air Conditioning (AC), kulkas, penanak nasi, televisi, lampu LED, kipas angin, showcase, kini menjadi kebutuhan “mendasar” yang selalu ada digunakan setiap hari di rumah, bahkan kantor dan gedung-gedung komersial. Dampaknya secara global cukup serius.
Data CLASP juga menyebutkan, peralatan rumah tangga ternyata berkontribusi pada 39,3% emisi CO2 terkait energi. Emisi ini kira-kira setara dengan total emisi CO2 yang ada di Tiongkok, Eropa, dan Brasil.
Karena itu, SIEJ didukung penuh oleh CLASP – sebuah Non-Government Organisation (NGO) yang concern pada efisiensi energi penggunaan alat-alat elektronik serta perubahan iklim, bersama Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), berupaya meningkatkan kesadaran ini ke publik luas tentang pentingnya SKEM dan LTHE ini, melalui liputan dan karya jurnalistik para jurnalis yang telah mendalami isu ini.
“Kawan-kawan jurnalis yang berminat terhadap beasiswa ini akan dibekali tentang kerangka kebijakan dan pengawasan SKEM dan LTHE itu sendiri di Indonesia. Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa di negara-negara lain termasuk ASEAN, mereka juga serius memastikan negaranya tidak menjadi penyumbang emisi karbon di sektor penggunaan alat-alat elektronik rumah tangga yang setiap rumah pasti memilikinya,” jelas Fira Abdurachman, Sekretaris Jenderal SIEJ.
Fira juga menambahkan, paling menarik dari isu ini juga bisa dilihat jurnalis di Indonesia adalah penerapannya, dan juga harus dilihat secara keseluruhan termasuk proses dan bagaimana produk-produk ini diedarkan oleh produsennya, dan seberapa baik produk teknologinya untuk bisa ramah lingkungan juga.
Lebih lanjut Fira berharap, kegiatan itu juga dapat memicu jurnalis untuk mengembangkan narasi segar tentang efisiensi energi yang bisa memperkuat kesadaran masyarakat, maupun stakeholders lainnya.
Untuk informasi lebih jauh tentang beasiswa liputan yang ditawarkan ini, bisa langsung mengeceknya di akun IG siej_info
