PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Simulasi pencegahan bencana, seribu personel gabungan diterjunkan antisipasi karhutla. Kegiatan ini guna mencegah terjadi musibah Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2023.
Kegiatan berlangsung di halaman Mako Polsubsektor Jekan Raya di Jalan Mahir Mahar, Kota Palangka Raya, Rabu (26/4/2023) pagi.
Pelatihan dimulai dengan apel dipimpin Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin diikuti seluruh Forkopimda dan relawan. Simulasi diawali peragaan hutan yang terbakar, yang kemudian dilakukan pemadaman.
Dalam sambutannya, Fairid Naparin mengatakan, jika apel dan pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari prediksi BMKG yang mengatakan jika pada 2023 ini akan terjadi kemarau panjang atau musim kering.
“Pada 24 April 2023 kemarin, Kota Palangka Raya mencapai suhu tertinggi hingga 35,6 derajat celcius,” katanya kepada awak media usai memimpin apel.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani menambahkan, untuk menghadapi musim kemarau panjang, pihaknya telah menyiagakan sebanyak 500 personel, belum termasuk personel gabungan lainnya.
“Kita juga dibantu pihak kelurahan melalui Tim Serbu Api Kelurahan (TSAK), sehingga total personel yang siaga sebanyak 1.000 orang,” ucapnya.
Dalam apel dan pelatihan ini juga, pihaknya juga mengedukasi masyarakat agar dapat berpartisipasi ketika terjadi karhutla, terlebih yang terjadi di dekat permukiman warga.
“Jadi masyarakat itu tahu apa yang harus dilakukan dan harus menghubungi siapa ketikan terjadi karhutla. Dan jika ada korban, dinas kesehatan juga siap mengevakuasi serta memberikan pertolongan kepada korban,” pungkasnya. (oiq)
