BeritaNASIONALPENDIDIKANUtama

SMPN 1 Simulasikan Pembelajaran Tatap Muka

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – SMPN 1 Kota Palangka Raya menjadi satu-satunya sekolah tingkat SMP yang ditunjuk untuk pelaksanaan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Cantik. Uji coba atau simulasi ini dilaksanakan Kamis (29/4). Kegiatan ini dipantau oleh  Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, komite sekolah dan pihak-pihak teknis lainnya.

Kepala  SMPN 1 Palangka Raya Erdiningsih MPd mengatakan, pelaksanaan uji coba PTM dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Menurutnya, protokol kesehatan di SMPN Palangka Raya sudah memenuhi syarat, dari wastafel untuk cuci tangan, thermogun untuk mengukur suhu, serta sarana-prasarana lainnya.

“Insya allah sekolah kita bisa memenuhi syarat penerapan PTM. Setiap kelas sudah kita sediakan bilik belajar dengan jarak bangku antarsiswa minimal 2 meter. Di kelas  juga terdapat jendela yang terbuka lebar untuk memenuhi syarat,” jelasnya.

Ditambahkan Erdiningsih, prosedur selama uji coba ini siswa diantar orangtua dan diturunkan pada tempat yang sudah ditentukan. Kemudian melakukan cuci tangan, yang dilanjutkan dengan cek suhu. Setelah itu, siswa dipersilahkan masuk ke kelasnya masing-masing dengan tetap memakai masker.

“Sebelum masuk kelas kita  mengarahkan siswa untuk mencuci tangan atau menggunakan handsanitizer, jadwal pembelajaran juga  diatur sehingga tidak terjadi penumpukan siswa baik saat datang dan pulang sekolah. Dengan adanya simulasi ini para orangtua dan masyarakat dapat melihat, seperti inilah PTM jika nanti dilaksanakan  dengan tetap menjalankan prokes yang sangat ketat,” tambahnya.

Pembelajaran Tatap Muka di Terapkan Juli 2021

Di tempat yang sama, Kabid Pembinaan SMP Disdik Palangka Raya Muhamad Aswan mengatakan pembelajaran tatap muka  (PTM) dengan adaptasi kebiasaan baru rencananya akan di terapkan pada Juli 2021 mendatang, untuk itu sekolah di harapkan mempersiapkan diri dalam penanganan protokol kesehatan.

“Untuk sementara ini salah satu sekolah yang sudah mempersiapkan diri terkait kebijakan pembelajaraan tatap muka tahun 2021 adalah SMPN 1 Palangka Raya dan kita tengah melakukan simulasinya,” terang Aswan.

Dengan telah berjalannya simulasi ini, lanjut Aswan, untuk tahapan berikutnya adalah tentang evaluasi seperti apa pelaksaannya apakah sekolah tersebut telah memenuhi syarat sesuai SOP dalam pelaksanaan PTM atau tidak.

“Soal PTM Disdik  tidak memutuskan sendiri, melainkan ada beberapa instansi yang nantinya turut memberikan penilaian. Misalnya seperti dari  tim satgas covid-19,” pungkasnya. (hen/ala)

Related Articles

Back to top button