SNBT 2025: Panitia Siapkan Jurus Anti Curang, Soal UTBK Dipastikan Berbeda Tiap Peserta!
KALTENG.CO-Jelang pelaksanaan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025, Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) memberikan kabar penting bagi calon peserta.
Pihaknya memastikan telah menyiapkan berbagai skenario untuk mencegah dan mengantisipasi segala bentuk kecurangan selama Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) berlangsung.
Salah satu langkah krusial adalah dengan menyiapkan berbagai kelompok soal untuk setiap subtes, sehingga setiap peserta akan mengerjakan soal yang berbeda-beda.
Koordinator Call Center, Helpdesk, dan Frontdesk Panitia SNPMB 2025, Badru Zaman, menegaskan bahwa sistem UTBK SNBT 2025 dirancang sedemikian rupa untuk meminimalisir potensi kebocoran soal maupun kerja sama antar peserta.
Dengan tujuh subtes yang akan diacak oleh sistem, setiap calon mahasiswa akan menghadapi kombinasi soal yang unik.
“Jadi tidak akan sama. Sudah diacak oleh sistem dan diatur sedemikian rupa agar masing-masing siswa urutannya berbeda,” ujar Badru Zaman, dikutip Kamis (3/4).
Bahkan, panitia SNPMB 2025 juga telah menyiapkan mekanisme agar soal UTBK berbeda di setiap sesi, meskipun dilaksanakan pada hari yang sama.
“Tiap hari pun (soalnya, red) berbeda. Itu kita sudah ada mekanisme pencegahan segala macemlah,” tegasnya, memastikan bahwa tidak akan ada istilah soal bocor dalam pelaksanaan SNBT 2025.
Sistem Block Time UTBK: Peserta Wajib Fokus di Setiap Subtes
Lebih lanjut, Badrus menjelaskan mengenai sistem penyajian soal UTBK SNBT 2025 yang akan menggunakan sistem block time. Artinya, peserta wajib menyelesaikan satu blok subtes terlebih dahulu sebelum dapat melanjutkan ke subtes berikutnya.
Hal yang perlu dicermati adalah, peserta tidak dapat kembali ke subtes sebelumnya setelah melanjutkan ke tes berikutnya. Oleh karena itu, fokus dan manajemen waktu yang baik akan menjadi kunci keberhasilan dalam UTBK SNBT 2025.
Materi Tes UTBK SNBT 2025: TPS dan Tes Literasi dengan 160 Soal
Merujuk pada informasi resmi dari laman SNPMB, materi tes UTBK SNBT 2025 terdiri dari dua komponen besar, yaitu Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Literasi. Total jumlah soal yang akan dikerjakan peserta adalah 160 soal.
1. Tes Potensi Skolastik (TPS) – Menguji Kemampuan Berpikir
TPS dirancang untuk menguji kemampuan berpikir atau bernalar calon mahasiswa baru. Terdapat 90 soal TPS yang harus dikerjakan dalam waktu 90 menit. Soal-soal TPS meliputi:
- Penalaran Umum (30 soal, 30 menit):
- Penalaran Induktif: 10 soal, 10 menit
- Penalaran Deduktif: 10 soal, 10 menit
- Penalaran Kuantitatif: 10 soal, 10 menit
- Pengetahuan dan Pemahaman Umum
- Pemahaman Bacaan dan Menulis
- Pengetahuan Kuantitatif
Sistem block time dalam TPS mengharuskan peserta menyelesaikan blok soal penalaran umum terlebih dahulu sebelum dapat melanjutkan ke blok soal pengetahuan dan pemahaman umum, dan seterusnya.
2. Tes Literasi – Mengukur Kemampuan Membaca, Menulis, dan Bernalar
Tes Literasi bertujuan untuk menguji kemampuan menulis dan membaca; pengetahuan atau keterampilan dalam bidang tertentu; serta kemampuan individu dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup. Tes ini terdiri dari tiga komponen:
- Literasi dalam Bahasa Indonesia (30 soal, 42,5 menit)
- Literasi dalam Bahasa Inggris (20 soal, 20 menit)
- Penalaran Matematika (20 soal, 42,5 menit)
Wanti-Wanti Anti Kecurangan: Diskualifikasi Menanti!
Badru Zaman memberikan peringatan keras kepada seluruh calon peserta untuk tidak mencoba melakukan kecurangan dalam bentuk apapun selama pelaksanaan UTBK SNBT 2025. Pihaknya telah menyiapkan pengawas yang akan mencatat segala bentuk pelanggaran, dan tindakan kecurangan akan berujung pada diskualifikasi peserta.
Dengan berbagai langkah antisipasi yang telah disiapkan oleh panitia SNPMB 2025, diharapkan pelaksanaan UTBK SNBT 2025 dapat berjalan dengan lancar, adil, dan transparan.
Persiapkan diri Anda sebaik mungkin, fokus pada kemampuan diri sendiri, dan hindari segala bentuk tindakan yang dapat merugikan Anda di kemudian hari. (*/tur)




