Sore Ini Sudah Masuk Bulan Rajab: Yuk, Perbanyak Berpuasa Sunah!
KALTENG.CO-Bertepatan dengan hari Selasa tanggal 31 Desember 2024 M, sore ini saat matahari mulai tenggelam berdasarkan perhitungan bulan hijriah sudah memasuki tanggal 1 Rajab 1446 H.
Bulan Rajab adalah salah satu bulan mulia dalam kalender Islam. Banyak umat Muslim yang memilih untuk berpuasa sunnah di bulan ini sebagai bentuk ibadah tambahan. Namun, masih banyak yang belum memahami secara mendalam tentang hukum, tata cara, dan keutamaan puasa Rajab.
Hukum Puasa Rajab
Puasa Rajab hukumnya sunnah. Artinya, pelaksanaannya tidak wajib, namun sangat dianjurkan untuk mendapatkan pahala yang lebih besar. Nabi Muhammad SAW sering meningkatkan puasanya di bulan-bulan haram, termasuk Rajab.
Mengapa Puasa Rajab Dianjurkan?
- Bulan Mulia: Rajab adalah salah satu bulan haram yang dimuliakan oleh Allah SWT.
- Perbanyak Amal: Puasa Rajab adalah salah satu cara untuk memperbanyak amal kebaikan.
- Menyambut Ramadan: Puasa Rajab dapat menjadi pemanasan sebelum memasuki bulan Ramadan.
Cara Melaksanakan Puasa Rajab
Tidak ada ketentuan khusus mengenai hari-hari tertentu yang harus dipuasai pada bulan Rajab. Namun, Imam Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin menganjurkan untuk berpuasa pada hari-hari utama, seperti:
- Ayyamul Bidh: Tiga hari di tengah bulan Hijriah (tanggal 13, 14, dan 15).
- Hari Senin dan Kamis: Hari-hari yang dianjurkan untuk berpuasa sunnah.
Niat Puasa Rajab
Niat puasa Rajab dibaca pada malam hari sebelum memulai puasa. Berikut lafal niat puasa Rajab:
- Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
- Latin: Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillâhi ta‘âlâ.
- Artinya: Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta‘âlâ.
Perbedaan Niat Puasa Rajab dan Ramadan
Niat puasa Rajab tidak harus diucapkan pada malam hari, berbeda dengan puasa Ramadan yang harus diniatkan pada malam hari. Hal ini karena puasa Rajab hukumnya sunnah, sedangkan puasa Ramadan hukumnya wajib.
Keutamaan Puasa Rajab
Banyak hadis yang menyebutkan keutamaan berpuasa di bulan Rajab, meskipun hadis-hadis tersebut masih perlu diteliti lebih lanjut. Namun, secara umum, puasa Rajab dipercaya dapat memberikan banyak manfaat, seperti:
- Meningkatkan ketakwaan: Puasa dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT.
- Menjaga kesehatan: Puasa dapat membersihkan tubuh dari racun.
- Meningkatkan kesabaran: Puasa melatih kesabaran dalam menahan hawa nafsu.
Puasa Rajab adalah amalan sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan. Dengan melaksanakan puasa Rajab, kita dapat meraih pahala yang besar dan mempersiapkan diri untuk menyambut bulan Ramadan.(*/tur)