Stabilisasi Harga – Kendalikan Inflasi, Pemprov Kalteng Gelar Gerakan Pangan Murah di Desa Petak Bahandang
KATINGAN, Kalteng.co – Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Desa Petak Bahandang, Kecamatan Tasik Payawan, Kabupaten Katingan, Sabtu (19/10/2024). Acara ini dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Provinsi Kalteng, Yuas Elko, yang menyampaikan pentingnya kegiatan ini dalam upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan.
Dalam sambutannya, Yuas Elko menyebutkan bahwa kegiatan GPM dilakukan sebagai langkah untuk membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, terutama dalam upaya mengendalikan inflasi daerah. “Pemerintah Provinsi hadir untuk mendukung daya beli masyarakat dengan memberikan subsidi dari Anggaran Belanja Provinsi, sekaligus menjaga stabilitas harga melalui Gerakan Pangan Murah,” katanya.
Yuas juga menambahkan bahwa berdasarkan hasil Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri, inflasi di Kalteng masih berada di bawah angka nasional. “Namun, guna menjaga stabilitas pasokan dan harga, pelaksanaan GPM terus dilakukan agar harga bahan pokok tetap wajar dan terkendali,” tambahnya.
Kepala Desa Petak Bahandang, Amran, dalam kesempatan yang sama mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Provinsi Kalteng, khususnya Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, atas terselenggaranya kegiatan tersebut. “Kami berharap kegiatan ini bisa diadakan secara rutin karena sangat membantu masyarakat dalam membeli kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, dan gula dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasar,” ucapnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng, A. Elpiansyah, menjelaskan bahwa pelaksanaan GPM merupakan instruksi langsung dari Gubernur Kalteng dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan. “Kegiatan ini dilaksanakan untuk memastikan harga kebutuhan pokok tetap wajar dan stabil di pasaran,” jelasnya.
Elpiansyah juga menyebutkan bahwa GPM kali ini bertepatan dengan peringatan Hari Pangan Sedunia ke-44 yang jatuh pada 16 Oktober 2024. Sebanyak tujuh komoditas pokok dijual dengan harga subsidi dari Pemerintah Provinsi Kalteng, antara lain beras premium 2,5 ton dengan subsidi Rp6.000 per kilogram, minyak goreng kemasan 400 liter disubsidi Rp2.000 per liter, gula pasir dengan subsidi Rp2.000 per kilogram, bawang merah dan putih dengan subsidi Rp5.000 per kilogram, serta telur ayam ras sebanyak 70 tray dengan subsidi Rp10.000 per tray.
Mengakhiri sambutannya, Elpiansyah menekankan pentingnya kolaborasi dalam menghadapi tantangan pangan global dan berharap kegiatan ini membawa berkah bagi masyarakat. “Semoga kegiatan ini menjadi solusi efektif bagi masyarakat dan Kalteng semakin BERKAH,” tutupnya. (pra)
EDITOR : TOPAN